DokterSehat.Com – Seks adalah aktivitas fisik yang memberikan kenikmatan besar pada pria dan wanita. Setelah melakukan seks, pria dan wanita juga akan mengalami kepuasan psikis dan semakin dekat satu dengan lainnya. Seks juga menyebabkan daya tahan tubuh meningkat dan membuat pria dan wanita jarang sekali sakit.
Meski seks bisa membuat seseorang mengalami kenikmatan, aktivitas ini juga cukup berisiko. Kalau seks tidak dilakukan dengan menggunakan kondom, kemungkinan terjadi penularan penyakit seks akan besar. Oleh karena itu, setelah melakukan pergumulan, pria dan wanita harus melakukan beberapa hal di bawah ini.
-
Mencuci kemaluan hingga bersih
Kalau Anda dan pasangan sama-sama tahu kondisi kesehatan masing-masing, segera bersihkan kemaluan masing-masing pasca seks. Dengan mencuci kemaluan hingga bersih, kemungkinan terjadi infeksi akan menurun. Bakteri bisa segera dihapuskan dari kemaluan luar seperti area vulva dan batang penis.
Oh ya, meski sama-sama sehat saat melakukan seks, tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Seks yang intens tetap berpotensi menyebabkan infeksi pada vagina. Infeksi ini bisa menyebabkan keputihan atau infeksi saluran kemih. Meski bukan penyakit seks, gangguan tersebut tetap berbahaya pada kesehatan organ seks secara menyeluruh.
-
Berkemih sesegera mungkin
Berkemihlah sesegera mungkin setelah melakukan seks. Dengan berkemih, kotoran yang tersisa di dalam vagina bisa dikeluarkan dengan mudah. Kalau tidak berkemih, wanita akan susah mengeluarkan sisa kotoran di dalam vagina. Bahkan, mereka harus memasukkan jarinya ke dalam vagina untuk membuang cairan sisa sanggama.
Saat membersihkan vagina, usahakan tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya seperti sabun atau produk pembersih lainnya. Jangan melakukan douching karena bisa membuat vagina mengalami iritasi dan akhirnya infeksi muncul karena kesalahan yang dilakukan.
Kalau Anda susah sekali berkemih, coba minum 1-2 gelas air putih. Tunggu beberapa saat sebelum akhirnya berkemih. Dengan trik ini Anda bisa membersihkan area vagina dengan lebih cepat.
-
Mengecek kondisi kemaluan masing-masing
Cek kondisi kemaluan masing-masing mulai dari penis hingga vagina. Kalau Anda tidak bisa memeriksanya sendiri, minta tolong pasangan untuk melakukannya. Pada pria, yang harus diperiksa adalah bagian kepala, batang, dan skrotum. Kalau masih ada kotoran segera bersihkan. Selanjutnya periksa apakah ada luka di sana atau tidak.
Pada vagina, pria juga bisa ikut melakukan pemeriksaan. Bagian yang perlu diperiksa adalah area vulva yang meliputi klitoris, labia, dan lubang vagina. Minta pasangan untuk sedikit menyentuh kulit area liang vagina. Kalau ada rasa sakit dan terjadi perdarahan, sebaiknya segera disembuhkan.
-
Mengetahui kondisi kesehatan pasangan
Kalau Anda melakukan seks dengan pasangan jangka pendek, ada baiknya mengetahui kondisi kesehatan pasangan terlebih dahulu. Meski sama-sama sehat, penggunaan kondom tetap harus dilakukan agar tidak ada risiko yang menyebabkan penyakit menular seks.
Setelah melakukan seks, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri. Beberapa infeksi mudah menular meski menggunakan kondom. HPV yang sebabkan kutil kemaluan mudah menular karena bisa hidup di permukaan kulit. Selanjutnya ada herpes genitalis.
-
Mengonsumsi PeP
Kalau Anda tahu pasangan yang diajak bercinta memiliki HIV, lebih baik mengonsumsi PreP atau obat mencegah penularan. Kalau Anda tidak mengonsumsinya, segera siapkan PeP kalau misal seks yang dilakukan jadi berisiko. Maksud dari berisiko ini adalah adanya kontak saat seks oral tanpa kondom atau kondom bocor saat ejakulasi terjadi.
Nah, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi penyakit pasca melakukan seks. Selalu perhatikan aktivitas seks yang Anda lakukan dengan pasangan. Pastikan tidak berisiko.