DokterSehat.Com – Tidak bisa dipungkiri, wanita cenderung lebih suka pada pria yang mampu memuaskan hasrat seksualnya, meskipun dalam waktu singkat. Salah satu cara mengetahui apakah wanita orgasme (a.k.a. cewek orgasme) atau tidak, bisa dilihat dari tidurnya setelah berhubungan intim.
Apa itu orgasme?
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita bahas dulu apa itu orgasme. Singkatnya, orgasme adalah reaksi tubuh seseorang ketika mendapatkan klimaks saat berhubungan intim.
Orgasme juga biasanya berlangsung beberapa detik. Ada banyak bagian tubuh yang teribat ketika seseorang orgasme, khususnya otot-otot di sekitar pinggul. Perlu dipahami bahwa orgasme wanita biasanya lebih sulit dicapai dibandingkan pria.
Fakta Orgasme pada Wanita
Ketika wanita terangsang, maka aliran darah ke vagina meningkat, sehingga menyebabkan lubrikasi dan pembengkakan pada labia minora, labia mayora, dan klitoris. Pada saat terjadi orgasme pada wanita, kontraksi akan dirasakan di bagian vagina, sfingter anal, dan rahim.
Sebagian besar wanita orgasme mengatakan, pada saat pascaorgasmik kontraksi paling besar dirasakan pada rahim hingga 24 jam ke depan. Setelah itu darah yang sudah terkumpul di genitalnya akan kembali mengalir lebih lambat ke seluruh tubuh dibandingkan pria. Inilah yang menjelaskan mengapa wanita dapat mengalami plateau dan orgasme kembali lebih cepat dibandingkan pria.
Selama masturbasi pun belum tentu wanita orgasme. Kejadian seperti ini dialami oleh lebih dari 10 sampai 15 persen wanita. Sebanyak 15 persen lainnya mencapai orgasme hanya melalui masturbasi. Wanita yang mencapai orgasme melalui koitus hanya sekitar 30 persen saja.
Sekarang ini tidak sedikit wanita yang menderita penyakit yang dinamakan missed orgasm. Banyak yang terlihat memiliki tanda-tanda kalau telah orgasme secara fisiologis, termasuk kontraksi, akan tetapi otak mereka tidak mengatakan dan “merasakan” orgasme sepenuhnya. Mungkin penyebabnya berasal dari penyangkalan perasaan kenikmatan yang dialami oleh wanita tersebut secara psikologis.
Berita baiknya adalah banyak wanita orgasme lebih mudah seiring dengan bertambahnya usia. Perasaan ketidakamanan dan ketidaknyamanan mereka rasakan pada usia sekitar 20-an dan mulai menghilang pada usia 30-an.
Pada usia tersebut kala wanita sudah memiliki kepercayaan diri yang lebih besar akan menyebabkan mereka bersikap santai terhadap seks. Perlu diketahui pula bahwa pada usia 30-an, gairah seksual dan orgasme wanita umumnya akan mengalami peningkatan.
Apa yang mereka katakan mengenai orgasme?
Tanggapan mereka memang berbeda-beda ketika ditanya mengenai orgasme wanita, tergantung dari wanitanya. Ada yang merasakan orgasme dengan tergantung pada posisi, ada yang bisa mencapai orgasme melalui stimulasi cunnilingus sebelum koitus, ada yang mendapatkannya melalui stimulasi klitoris, dan ada yang mendapatkannya saat ia bermasturbasi.
Bagaimana caranya agar seorang wanita orgasme saat bercinta?
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan agar wanita orgasme dengan mudah, yaitu:
-
Ubah dan hilangkan penghalang orgasme
Berusahalah mengubah segala sikap yang menghalangi orgasme, seperti pikiran lelah atau harus lebih cepat ketika berhubungan agar bisa istirahat lebih cepat. Hindari juga kebiasaan tidak membiarkan pasangan mengetahui apa saja yang Anda sukai dan pikiran kalau menyenangkan pasangannya itu lebih penting daripada menyenangkan diri sendiri.
-
Perbanyak berkesperimen dengan posisi seks
Banyak-banyaklah bereksperimen untuk menemukan posisi yang paling efektif dan nyaman untuk Anda. Banyak wanita mengatakan bahwa posisi wanita di atas dapat mengendalikan sudut dan kedalaman penetrasi serta kecepatan tubuhnya.
Posisi ini dipercaya paling konduktif untuk orgasme wanita. Seorang pria perlu mencoba untuk mencondongkan tubuh dan mengencangkan tungkai agar menambahkan gesekan pada klitoris.
-
Tingkatkan ketegangan fisik
Anda bisa mengencangkan otot pubokoksigeus dan otot vagina karena mengencangkan otot dapat memperkuat orgasme.
-
Beri tambahan stimulasi pada klitoris
Gunakanlah jari Anda sendiri atau mintalah pasangan Anda untuk menstimulasi daerah ini.
Orgasme pada wanita dicapai karena faktor anatomi dan faktor fisiologi. Sebagian besar wanita mungkin memiliki klitoris yang lebih besar dari rata-rata.
Dalam posisi sedemikian rupa sehingga penis dapat menstimulasi klitoris selama koitus. Mereka akan dapat dengan mudah mempelajari tubuhnya dan tubuh pasangannya untuk mendapatkan stimulasi klitoris.
Bagaimana sebenarnya sikap dan perilaku wanita yang mudah mencapai orgasme?
Percaya atau tidak, nyatanya ada ciri-ciri wanita yang mudah orgasme, yaitu:
- Mereka tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkan atau dengan menggerakkan dirinya secara benar selama berhubungan seksual.
- Mereka akan merasakan bahwa dirinya berhak mendapatkan kenikmatan, seperti dengan menikmati masturbasi, stimulasi oral, dan manual dari pasangannya. Lebih baik lagi bila mereka tidak menyentuh genitalnya sendiri karena sejak kecil wanita telah diajarkan untuk tidak menyentuh bagian tersebut.
- Mereka akan secara bebas mencoba berpikir dan berfantasi seksual, dan bukan mengekspresikannya dengan perasaan bersalah seperti yang dilakukan oleh sebagian besar wanita.
Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat bahwa berada dalam ikatan cinta dan perkawinan tidak selalu menyebabkan seorang wanita mencapai orgasme, walaupun mereka mendapatkan kehangatan dan kenyamanan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Diperlukan lebih banyak ciuman untuk membangunkan putri yang tertidur.
Anda (pria) akan mendapatkan respons orgasmik yang berbeda pada saat melakukannya untuk pertama kalinya. Anda mungkin mudah mendapatkan orgasme bila memperoleh pengalaman pertama yang menggembirakan.
Alasan tidak berhubungan seksual pada seorang gadis adalah sangat baik sekali karena berbagai alasan. Jika seorang wanita memiliki pengalaman seksual yang negatif, termasuk pernah mengalami penyiksaan, ia akan dengan mudah mengalami gangguan mencapai orgasme setelah dewasa, bahkan dalam ikatan perkawinan yang penuh cinta sekalipun.