Terbit: 14 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Memiliki sperma yang encer dianggap menjadi salah satu penyebab sulit untuk memiliki anak. Namun, sperma yang encer bisa kembali kental dengan melakukan perubahan gaya hidup. Ketahui cara mengentalkan sperma dalam ulasan di bawah ini!

10 Cara Mengentalkan Sperma agar Kesuburan Pria Meningkat

Sperma Kental dan Kesuburan

Air mani yang kental biasanya disebabkan oleh konsentrasi sperma yang lebih tinggi dari biasanya dalam volume air mani yang khas, atau karena jumlah sperma yang banyak dengan bentuk (morfologi) yang tidak beraturan.

Konsentrasi sperma yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa pria lebih mungkin untuk membuat pasangannya hamil. Air mani yang kental juga kecil kemungkinannya untuk menetes keluar dari vagina setelah berhubungan seksual. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda dan pasangan memiliki anak.

Cara Mengentalkan Sperma dengan Mudah

Sperma dan air mani yang dimiliki oleh pria jumlahnya bisa berubah-ubah setiap saat. Begitu pun dengan kekentalan sperma. Agar kondisi air mani tetap terjaga dengan baik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pria untuk mengentalkan sperma, berikut di antaranya:

1. Tidak Terlalu Sering Ejakulasi

Salah satu faktor yang menyebabkan pria mengalami menurun volume dari sperma sehingga terlihat encer adalah sering ejakulasi. Ejakulasi yang terjadi berkali-kali akan membuat air mani yang dihasilkan menjadi sedikit.

Oleh karena itu ejakulasi berkali-kali seperti onani sebaiknya dikurangi. Cara ini memang butuh perhatian bila Anda telah kecanduan onani.

Pasangan yang ingin memiliki anak biasanya harus melakukan hubungan intim setiap 2-3 hari sekali. Sperma dan air mani akan maksimal saat ejakulasi sehingga kemungkinan terjadi pembuahan akan besar.

2. Memperbaiki Pola Makan

Salah satu makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengentalkan sperma, membuat sperma berkualitas, dan jumlahnya banyak adalah zink atau seng. Zat ini banyak terkandung pada biji-bijian yang mengandung protein.

Selain makanan yang mengandung seng, pria tidak disarankan mengonsumsi makanan mengandung banyak lemak. Makanan ini hanya akan menurunkan testosteron yang berperan dalam memproduksi sperma di testis.

3. Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan adalah salah satu hal paling efektif yang dapat Anda lakukan sebagai cara mengentalkan air mani dan meningkatkan jumlah sperma.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan dapat secara signifikan meningkatkan volume sperma, konsentrasi, dan mobilitas, serta kesehatan sperma secara keseluruhan.

Perubahan dalam jumlah sperma telah ditemukan paling signifikan pada pria yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi. Jadi jika mengalami penurunan berat badan, bahkan kehilangan sejumlah kecil berat badan dapat membantu.

Bicarakan dengan dokter yang dapat membantu Anda memulai untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Anda mungkin ingin menjadwalkan janji bertemu dengan ahli gizi untuk mengubah kebiasaan makan apa pun yang dapat ditingkatkan. Bekerja sama dengan pelatih atau program latihan lain juga dapat membantu.

4. Olahraga

Obesitas atau kelebihan berat badan adalah penyebab sperma tidak bisa dihasilkan dengan maksimal dan volumenya menurun. Kondisi ini menekan testosteron sehingga sperma yang dihasilkan terus menurun.

Olahraga adalah cara mengentalkan sperma dengan sendirinya. Jika Anda mulai berolahraga, kadar lemak di dalam tubuh akan menurun dengan maksimal. Efeknya tubuh akan mudah menghasilkan sperma dengan maksimal.

5. Tidak Merokok dan Minum Alkohol

Selain kadar lemak yang naik di dalam tubuh, radikal bebas juga menyebabkan pria susah menghasilkan sperma yang kental. Radikal bebas ini terkandung pada rokok yang dihisap hampir setiap hari dan juga alkohol yang dikonsumsi dengan berlebihan.

Sebaiknya hindari alkohol dan rokok sejauh mungkin. Bila bisa melakukannya, Anda bisa dengan mudah menjaga kesuburan sehingga dapat mengentalkan sperma.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Efektif untuk Kesuburan Pria

6. Kenakan Celana Dalam Longgar

Menjaga sperma pada suhu yang memadai dan memungkinkan banyak aliran udara ke skrotum dapat membantu mengolah lingkungan yang tepat untuk sperma yang sehat.

Jika tidak merasa nyaman mengenakan celana boxer, pilih celana katun (bukan yang sintetis) untuk membantu mengentalkan sperma. Celana katun dapat membantu mengontrol aliran darah dan suhu udara.

7. Konsumsi Vitamin

Cara mengentalkan air mani berikutnya adalah mengonsumsi beberapa jenis vitamin, termasuk vitamin D, C, E, dan CoQ10, yang penting untuk kesehatan sperma.

Satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1.000 mg vitamin C setiap hari dapat membantu konsentrasi dan mobilitas sperma pria dan mengentalkan sperma.

Jumlah sperma secara keseluruhan tidak akan membaik, tetapi sperma dapat menjadi lebih terkonsentrasi dan dapat bergerak lebih efisien. Itu dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Studi lain mencatat tingkat kehamilan yang kurang berhasil di antara pasangan di mana pria memiliki kadar vitamin D yang rendah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin ini dan kesuburan.

Berkonsultasilah dengan dokter tentang menguji kadar vitamin Anda. Dokter dapat melakukannya dengan menggunakan tes darah sederhana.

8. Perhatikan Lingkungan Anda

Pertimbangkan untuk mengganti pakaian dan mandi sesegera mungkin jika Anda terpapar:

  • Logam.
  • Pelarut.
  • Pestisida.
  • Cairan pembersih cat.
  • Degreasers.
  • Lem atau cat berbasis air.
  • Zat pengganggu endokrin lainnya.

Racun-racun itu dapat memengaruhi jumlah sperma. Jika terpapar pada salah satu dari bahan tersebut karena terbiasa, cara mengentalkan air mani dengan mempertimbangkan menunda kebiasaan itu sampai sperma sehat dan itu tandanya bisa membuahi sel telur.

Pekerjaan yang membuat Anda terkena panas atau radiasi berlebih, atau bahkan pekerjaan yang ekstrem juga dapat memengaruhi jumlah sperma.

9. Kontrol Stres

Stres psikologis selalu berdampak buruk bagi kesehatan, tidak hanya bagi kesehatan mental tetapi juga bagi kesehatan fisik.

Misalnya kesibukan dan tekanan di tempat kerja yang mungkin membuat kadar stres Anda mungkin meningkat. Hal ini akan berdampak negatif pada kualitas sperma.

Meskipun alasan pasti terjadinya hal ini tidak jelas, stres diyakini dapat memengaruhi tingkat hormonal, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas sperma.

Oleh karena itu, manjakan diri Anda dengan aktivitas yang meredakan stres, seperti  meditasi atau yoga. Cara ini akan memberikan ketenangan yang dapat membuat sperma lebih kental dan kuat.

10. Hindari Gaya Hidup Sedentary

Ada beberapa penyebab sperma encer dan kualitasnya buruk. Namun, yang paling umum adalah gaya hidup sedentary – segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur dengan karakteristik keluaran kalori yang sangat sedikit seperti tidak banyak bergerak.

Berdasarkan penelitian, pola makan kebarat-baratan, pola makan tinggi lemak, dan obesitas yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau sering rebahan dapat meningkatkan risiko kerusakan DNA sperma, yang mengakibatkan penurunan kualitas sperma.

Oleh sebab itu, untuk mengembangkan sperma yang sehat dan memiliki keturunan yang sehat, Anda perlu menghindari gaya hidup sedentary.

Baca Juga: 15 Makanan Penambah Jumlah Sperma agar Kesuburan Meningkat

Penyebab Sperma Menjadi Encer

Secara umum air mani yang mengandung sperma memiliki kekentalan yang cukup tinggi. Kekentalan ini menunjukkan jumlah sel yang banyak dan juga kualitasnya. Setelah 15 menit, kekentalan sperma akan menurun dan air mani jadi encer karena semua sel di dalamnya sudah mati. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sperma menjadi encer, meliputi:

1. Jumlah Air Mani yang Rendah

Salah satu penyebab paling umum air mani encer adalah jumlah sperma yang rendah. Kondisi ini juga dikenal sebagai oligospermia. Jika jumlah sperma rendah, itu artinya air mani mengandung sperma lebih sedikit dari biasanya. Jumlah sperma yang kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani dianggap di bawah normal.

Beberapa penyebab oligospermia termasuk varikokel, infeksi, tumor, dan ketidakseimbangan hormon. Penyebab potensial lain dari jumlah sperma yang rendah meliputi:

  • Masalah ejakulasi, seperti ejakulasi retrograde.
  • Antibodi anti-sperma dalam sistem kekebalan tubuh.
  • Cedera atau masalah lain pada saluran yang membawa sperma.

2. Sering Ejakulasi

Ejakulasi yang terlalu sering juga bisa menyebabkan produksi air mani encer. Jika Anda melakukan masturbasi beberapa kali dalam sehari, kualitas air mani setelah ejakulasi pertama kemungkinan besar akan menjadi encer.

Tubuh pria mungkin memerlukan setidaknya beberapa jam untuk menghasilkan jumlah air mani yang normal dan sehat.

Baca Juga: Mengenali Warna Sperma dan Kaitannya dengan Kesehatan Pria

3. Pra-ejakulasi

Jika air mani pria tampak encer, penting untuk memerhatikan apakah ada warna atau bening.

Air mani yang sangat jernih sebenarnya bisa jadi pertanda cairan pra-ejakulasi yang dikeluarkan saat foreplay alias pemanasan seks. Kondisi ini biasanya mengandung sedikit sperma.

4. Paparan Suhu Panas

Paparan suhu yang tinggi dalam waktu lama juga dapat menyebabkan sperma pria menjadi encer. Paparan panas ini termasuk sering mandi air panas, sauna, atau mengenakan pakaian dalam yang ketat, yang dapat meningkatkan suhu skrotum. Kondisi skrotum yang hangat dapat menyebabkan sperma encer.

5. Faktor Gaya Hidup

Pilihan gaya hidup pada pria juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Pola makan yang buruk, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan narkoba, dan kurang olahraga semuanya akan memengaruhi kualitas sperma.

Demikian ulasan cara mengentalkan sperma hingga penyebab sperma encer yang perlu Anda ketahui apabila sedang menjalani program memiliki anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Gambhir, Rahul. 2022. How to Make Sperm Thicker and Stronger: 8 Proven Techniques That Work!. https://manmatters.com/blog/how-to-make-sperm-thicker-and-stronger/ (Diakses pada 8 Januari 2024)
  2. Jewell, Tim. 2023. What Causes Thick Semen?. https://www.healthline.com/health/thick-semen (Diakses pada 8 Januari 2024)
  3. Villines, Zawn. 2020. Thick semen: Everything you need to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/thick-semen (Diakses pada 8 Januari 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi