Terbit: 9 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah melahirkan, wanita akan mengalami gangguan pada alat vitalnya. Vagina akan mengalami kekeringan selama beberapa bulan meski mereka sudah terangsang. Keadaan ini tentu membuat wanita jadi menderita kalau pasangan mengajaknya bercinta.

Cara Mengembalikan Kenikmatan Seks Pasca Persalinan

Pasca melahirkan wanita akan kerap merasakan sakit saat penis masuk dan melakukan penetrasi. Hal inilah yang menyebabkan wanita sering menolak atau tidak memiliki mood untuk berhubungan badan.

Cara mengatasi rasa sakit saat berhubungan badan

Permasalahan utama dari malasnya wanita berhubungan badan pasca melahirkan adalah rasa sakit. Kalau rasa sakit itu bisa dihilangkan atau minimal dikecilkan, wanita bisa menikmati seks perlahan-lahan sebelum vagina sembuh dengan semula 3-4 bulan setelah melahirkan secara normal atau operasi.

Untuk meminimalkan rasa sakit saat bercinta, pria disarankan untuk memberi rangsangan yang lebih besar. Rangsangan ini bisa diberikan pada puting payudara atau melakukan seks oral pada vagina. Buat wanita lebih relaks sehingga tidak memikirkan rasa sakit.

Lebih lanjut, kalau ingin membuat wanita lebih nyaman, coba gunakan cairan pelumas tambahan. Dengan cairan pemulas tambahan ini, gesekan penis dengan liang vagina bisa dihindari.

Masturbasi untuk mengembalikan mood

Selain merangsang wanita dengan maksimal dan menggunakan pelumas dengan bahan air untuk melancarkan penetrasi, wanita disarankan untuk masturbasi. Melakukan masturbasi setelah melahirkan akan mengembalikan sensitivitas dan rasa nikmat dari seks tanpa perlu melakukan penetrasi.

Pria bisa membantu pasangan dengan ikut merangsang tubuhnya atau sama-sama melakukan mutual masturbation. Dengan melakukan masturbasi ini, wanita bisa mendapatkan lagi rasa percaya dirinya. Selain itu, vagina juga terbiasa sehingga perlahan-lahan rasa sakitnya akan hilang.

Terpenting dari semua, jangan memaksakan diri saat bercinta usai persalinan. Kalau memang rasa sakit tidak tertahankan lebih baik ditunda. Toh hubungan seks tidak harus diakhiri dengan penetrasi, kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi