Terbit: 24 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Minyak zaitun atau olive oil dikenal sebagai bahan untuk memasak dan perawatan kulit. Namun, minyak zaitun dikatakan bisa juga digunakan untuk pelumas seks karena sifatnya licin. Lantas, amankah untuk pelumas bercinta? Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini!

Bolehkah Menggunakan Minyak Zaitun untuk Pelumas Bercinta?

Bolehkah Memakai Minyak Zaitun untuk Pelumas Bercinta?

Perlu Anda pahami, secara alami vagina sudah menghasilkan cairan pelumas yang membantu pria melakukan penetrasi. Cairan pelumas ini akan mengurangi gesekan antara penis dan lubang vagina.

Jika proses penetrasi berjalan lancar, hal tersebut akan memberikan kenikmatan pada kedua pasangan karena seks berjalan dengan lebih baik dan memuaskan.

Meskipun vagina bisa menghasilkan cairan pelumas sendiri, ada kalanya pasangan membutuhkan cairan pelumas tambahan. Cairan ini diperlukan untuk membantu wanita yang susah menghasilkan pelumas atau untuk menambah kenikmatan bercinta.

Minyak zaitun adalah salah satu cairan yang disebut-sebut dapat digunakan sebagai pelumas untuk berhubungan seksual. Hal ini karena minyak zaitun dianggap memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan kepuasan seksual.

Manfaat tersebut antara lain untuk mengatasi vagina kering, terasa lebih lembut dan licin, pelumas seks oral, serta efeknya tahan lama.

Namun, penggunaan minyak zaitun tidak dianjurkan sebagai pelumas untuk bercinta. Hal ini karena adanya sejumlah risiko yang berdampak buruk untuk kesehatan organ intim, terutama pada wanita yang memiliki vagina sensitif.

Meski begitu, secara teknis dimungkinkan untuk menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas alami asalkan jangan terlalu sering dan tidak memiliki masalah organ intim.

Jika memungkinkan sebaiknya cari alternatif yang lebih baik seperti pelumas berbasis air atau silikon berkualitas tinggi, sehingga aman digunakan untuk Anda dan pasangan.

Baca Juga: 5 Jenis dan Manfaat Pelumas untuk Berhubungan Intim

Bahaya Minyak Zaitun untuk Pelumas Bercinta

Dikarenakan minyak zaitun sebenarnya digunakan untuk perawatan kulit luar dan juga makanan, ada beberapa risiko jika digunakan sebagai pelumas, di antaranya:

1. Merusak Kondom Lateks

Beberapa ahli tidak menyarankan penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas karena kemampuannya merusak kondom lateks dan dental dam.

Kerusakan tersebut dapat menyebabkan robek atau pecah hanya dalam waktu satu menit.

2. Risiko Kehamilan dan Penularan Penyakit Kelamin

Kondom yang robek karena minyak zaitun membuat wanita berisiko tinggi mengalami kehamilan yang tidak diinginkan.

Selain kehamilan, kebocoran kondom dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) secara signifikan, apalagi jika sering berganti pasangan seksual.

3. Alergi

Beberapa wanita tidak tahan dengan minyak zaitun jika digunakan sebagai pelumas. Beberapa wanita kerap mengalami gatal karena alergi. Meski kemungkinan ini cukup kecil, Anda harus tetap berhati-hati.

Sebelum menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas saat masturbasi atau sebelum berhubungan seks, lakukan uji tempel. Oleskan sedikit minyak zaitun ke area kulit lengan. Jika timbul ruam atau gatal, kemungkinan Anda alergi dan sebaiknya tidak menggunakannya.

4. Iritasi

Minyak zaitun secara alami merupakan minyak yang berat, sehingga tidak mudah terserap ke dalam kulit. Penggunaannya pada kulit dapat menyebabkan sejumlah masalah.

Minyak ini dapat memperburuk jerawat. Sebaiknya hindari minyak zaitun jika Anda rentan berjerawat. Pori-pori kulit mungkin tersumbat, sehingga memperburuk kondisi jerawat terutama jika tidak dibersihkan setelahnya.

Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan iritasi yang berarti infeksi akan terjadi.

Minyak zaitun berpotensi melemahkan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi ringan. Selain itu, bakteri dapat terperangkap di vagina atau anus dan menyebabkan infeksi.

5. Infeksi Jamur

Penggunaan minyak ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur atau ragi pada wanita. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi seksual dan reproduksi wanita.

Infeksi terjadi karena pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan iritasi. Bakteri dapat terperangkap di vagina atau anus dan menyebabkan infeksi.

6. Sulit Dibersihkan

Membersihkan minyak zaitun setelah berhubungan seks bisa menjadi sebuah tantangan, terutama karena minyak zaitun tidak larut dalam air, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkannya.

Selain itu, segala jenis minyak berpotensi menodai kain dan meninggalkan bekas pada seprai dan gumpalan darah.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Pelumas saat Berhubungan Seks

Tips Aman Menggunakan Pelumas Minyak Zaitun

Apabila Anda terpaksa menggunakan minyak zaitun untuk berhubungan karena tidak ada pelumas yang lain, atau sekadar untuk mencobanya sebagai kesenangan seks, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan aktivitas seksual tidak berisiko menularkan penyakit menular seksual atau menyebabkan kehamilan apabila sedang mengendalikannya.
  • Minyak zaitun susah dibersihkan, maka lakukan pembersihan dengan benar segera setelah bercinta untuk mengurangi kemungkinan terjadi infeksi atau jerawat di sekitar kemaluan.
  • Hanya mengoleskan pada bagian luar vagina dan jangan sampai masuk ke bagian dalam vagina.
  • Gunakan minyak zaitun yang murni 100 persen untuk menghindari bahan tambahan seperti zat aditif yang dapat mengganggu kesehatan.
  • Pastikan menggunakan minyak zaitun yang belum kedaluwarsa. Untuk itu, cek tanggalnya di balik kemasannya.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bahwa penggunaan minyak zaitun tidak dianjurkan untuk pelumas bercinta. Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2020. Should I Use Olive Oil As a Lubricant?. https://goodcleanlove.com/blogs/making-love-sustainable/should-i-use-olive-oil-as-a-lubricant. (Diakses pada 24 Juni 2022)
  2. Briyce. Using Olive Oil As A Personal Lube: Here’s What You Should Know. https://www.condom-sizes.org/lubricants-2/using-olive-oil-personal-lube-heres-know. (Diakses pada 24 Juni 2022)
  3. Cafasso, Jacquelyn. 2019. Can I Use Olive Oil as Lube?. https://www.healthline.com/health/olive-oil-as-lube. (Diakses pada 24 Juni 2022)
  4. Eske, Jamie. 2019. Is olive oil safe to use as a sexual lubricant?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325960. (Diakses pada 24 Juni 2022)
  5. Mukhwana, Jeremy. 2022. Olive Oil As Lube: Pros, Cons, And Alternatives. https://betterme.world/articles/olive-oil-as-lube/ (Diakses pada 17 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi