Terbit: 29 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu aktifitas foreplay yang cukup banyak dilakukan oleh pasangan adalah dengan melakukan seks oral. Dengan melakukannya, maka pasangan pun bisa menikmati sensasi seksual yang berbeda. Yang menarik adalah, cukup banyak pasangan yang menyebutkan bahwa seks oral ini bisa membuat pasangan menunda orgasme sehingga penetrasi pun bisa dilakukan dengan lebih lama. Apakah hal ini benar adanya?

Benarkah Seks Oral Bisa Menunda Orgasme?

Pakar kesehatan seksualitas bernama dr. Shivani Sachdev Gour ternyata berkata bahwa anggapan bahwa seks oral bisa menunda orgasme ternyata tidak benar. Menurut beliau, seks oral ternyata tidak bisa mempengaruhi lambat tidaknya seseorang mendapatkan orgasme. Namun, seks oral ternyata bisa membuat gairah seseorang meningkat secara signifikan sehingga akan lebih menikmati hubungan intim ini dengan lebih baik. Dalam banyak kasus, mereka yang mendapatkan orgasme saat menikmati seks oral dari pasangannya bahkan mengaku jika sensasi orgasme ini jauh lebih hebat jika dibandingkan dengan orgasme saat mendapatkan penetrasi.

Kaum hawa yang mendapatkan seks oral biasanya akan mendapatkan stimulasi pada bagian klitorisnya. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat mendapatkan penetrasi dari penis pasangannya yang belum tentu mampu menstimulasi bagian klitoris tersebut. Karena alasan inilah cukup banyak wanita yang puas meskipun hanya mendapatkan orgasme melalui seks oral tanpa melalui penetrasi. Bagi kaum pria pun, seks oral bisa mendapatkan orgasme yang memuaskan karena hal ini bisa mendapatkan sensasi yang sama layaknya saat mereka bermasturbasi.

Meskipun menyenangkan, dr. Gour menyebutkan bahwa pasangan sebaiknya juga tetap melakukan penetrasi saat berhubungan intim karena sensasi hubungan intim yang utama ini tentu sangat berbeda dengan melakukan seks oral. Melakukan kombinasi keduanya saat berhubungan intim tentu akan menjadi hal yang sangat luar biasa untuk dilakukan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi