DokterSehat.Com – Memiliki bayi dengan jenis kelamin tertentu diinginkan oleh pasangan karena beberapa alasan. Misal setelah memiliki satu dua anak laki-laki, pasangan s mendapatkan bayi perempuan dengan berbagai cara. Ada yang mengonsumsi ramuan atau obat tertentu dan ada juga yang menggunakan posisi seks tertentu.

Nah, apakah jenis kelamin bayi bisa direncanakan sejak hubungan seks dilakukan? Jawabannya adalah ya. Jenis kelamin bisa direncanakan khususnya mereka yang ingin mendapatkan bayi perempuan.
Peluang mendapatkan bayi perempuan
Peluang mendapatkan bayi perempuan adalah 50:50. Bayi yang lahir ke dunia pasti laki-laki atau perempuan. Kalau saat pembuahan kromosom X dari ayah yang lebih kuat, maka bayi perempuan akan lahir, sementara itu kalau kromosom Y yang ikut, bayi lak-laki akan lahir ke dunia.
Bayi dengan jenis kelamin tertentu bisa direncanakan dengan baik. Faktor yang memengaruhi jenis kelamin bayi adalah proses pembuahan, makanan yang dikonsumsi saat program kehamilan, kondisi fisik dari ibu, dan perilaku seksual dari pasangan.
Cara mendapatkan bayi perempuan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tan Xu dkk., jenis kelamin bayi ditentukan dengan kapan janin terbentuk dan juga bulan mereka lahir. Bayi yang lahir di luar musim semi dan gugur biasanya wanita. Sayangnya penelitian ini tidak bisa dijadikan dasar karena Indonesia tidak memiliki 4 musim.
Untuk mendapatkan bayi perempuan, dr. Shettles memberi saran kepada pasangan untuk melakukan hubungan seks dua sampai empat hari sebelum ovulasi. Selain itu, hubungan seks pada masa subur juga membuat peluang bayi lahir perempuan semakin besar.
Dua cara di atas bisa dilakukan dengan baik agar mendapatkan bayi perempuan. Anda bisa berusaha dengan baik dengan mempraktikkannya. Kalau kelak bayi yang lahir laki-laki, jangan pernah merasa kecewa. Di luar sana banyak pasangan yang berusaha keras, tapi tidak juga diberi momongan. Mari bersyukur apa pun jenis kelamin bayi yang diberikan.