Terbit: 2 February 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh kaum pria adalah dengan menonton pornografi. Sebagian besar pria sudah terbiasa dengan konten pornografi semenjak masih remaja hingga pada akhirnya mendapatkan pasangan resmi. Dengan menonton konten pornografi, para pria bisa menyalurkan keingintahuan besar atau nafsu dan bahkan beberapa pria mengklaim jika pornografi bisa meningkatkan kadar libido dalam darah yang bisa membuat hubungan suami istri menjadi lebih menyenangkan. Sayangnya, pakar kesehatan justru berkata jika pria terlalu sering menonton pornografi, mereka justru terseret ke sebuah masalah psikologis yang cukup parah.

Bahaya Psikologis Jika Pornografi Lebih Menyenangkan Daripada Berhubungan Nyata

Meskipun terlihat sepele mengingat pornografi hanya menawarkan video atau gambar yang bisa meningkatkan gairah, konten pornografi ternyata bisa memberikan efek luar biasa layaknya melakukan hubungan seks dengan pasangan. Menonton pornografi akan membuat produksi hormon dopamin meningkat drastis. Hormon inilah yang memberikan rasa senang dan tenang pada tubuh. Yang menjadi masalah adalah, otak menjadi terbiasa melihat konten pornografi menjadi hal yang memuaskan dan menyenangkan. Adanya variasi pada konten pornografi pada akhirnya bisa menggiring pria untuk lebih merasakan kepuasan daripada saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Hal ini tentu saja akan berpengaruh langsung pada keharmonisan rumah tangga.

Berbeda dengan apa yang ditawarkan konten pornografi, kehidupan seks rumah tangga memang memberikan efek yang menyenangkan secara nyata. Namun, seiring dengan bertambahnya umur kedua belah pasangan, kehidupan seks pun bisa menjadi rutinitas yang membosankan dan jauh dari persepsi kesempurnaan yang diagung-agungkan pornografi. Kondisi fisik pasangan bisa semakin menurun sehingga tingkat kepuasan melakukan hubungan seks pun semakin tertinggal jika dibandingkan dengan menonton konten pornografi. Padahal, hubungan badan bukanlah hanya tentang kepuasan seksual saja, melainkan sebagai bentuk hubungan emosional dan keharmonisan dari suami dan istri.

Jika pria sudah merasakan pornografi lebih nikmat daripada hubungan seks, ada baiknya pria melakukan bimbingan konseling pernikahan untuk menghilangkan kecanduan ini. Untuk menghilangkan rasa jenuh, kedua belah pasangan tentu harus semakin rajin berkonsultasi tentang apa yang diinginkan oleh masing-masing sehingga keduanya pun mendapatkan kepuasan sekaligus hubungan emosional yang jauh lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi