DokterSehat.Com– Dalam urusan seksual, seorang pria bisa dikatakan jantan dan tanggug ketika bisa ‘bermain’ dalam waktu yang lama. Hal itu dikarenakan wanita memang sulit mendapatkan orgasme sehingga dibutuhkan kekuatan serta kejantanan yang ekstra dari seorang pria agar bisa memuaskan pasangannya.
Namun, tidak sedikit pula wanita yang merasa kecewa dengan hubungan seksual mereka dikarenakan ejakulasi dini. Masalah seksual ini memang menjadi sebuah masalah umum yang hampir dialami oleh sebagian besar pria. Biasanya, untuk mengatasi dan mengakali hal tersebut, seorang pria akan menahan ereksinya beberapa saat sehingga ejakulasi bisa tertahan, walau terkesan dipaksakan.
Sebab, dengan menahan ereksi sejenak dan berganti posisi seks, dipercaya bisa menahan ejakulasi dalam beberapa saat. Hal tersebut memang benar dan telah terbukti, sehingga banyak yang menerapkannya. Tapi, ternyata ada efek buruk di balik kebiasaan menahan ereksi tersebut. Dikutip dari laman Cosmopolitan, menahan ereksi atau menunda ejakulasi adalah tindakan yang kurang baik jika dilakukan secara terus-menerus.
Adapun masalah yang ditimbulkan setelahnya adalah rasa nyeri yang teramat pada bagian testis. Selain itu, rasa nyeri tersebut akan semakin parah ketika Anda bergerak atau buang air kecil. Dengan efek yang dihasilkan tersebut, sudah jelas jika biarkan sperma keluar dengan alami dan jangan pernah ditahan dengan alasan tidak ingin mengecewakan pasangan.
Sebab, bukan begitu seharusnya mengatasi ejakulasi, tapi harus melakukan serangkaian aktivitas, misalnya berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta rutin konsultasi ke dokter. Jadi, lakukan cara yang tepat untuk menghindari ejakulasi dini, bukan dengan mengakalinya dengan menahan ereksi. Kalaupun Anda ingin pasangan tidak kecewa, alangkah lebih baiknya berkata jujur dan dapat dipastikan pasangan Anda pasti akan mengerti.