Terbit: 18 April 2018 | Diperbarui: 19 January 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Bercinta tentunya ada aturan mainnya agar tubuh, khususnya organ intim tidak menjadi korban akibat perilaku seksual yang salah. Untuk itu, ketahui kebiasaan seks yang membahayakan vagina di bawah ini.

6 Kebiasaan Buruk Behubungan Seks yang Membahayakan Vagina

Kebiasaan Seks yang Membahayakan Vagina

Tidak sedikit wanita yang mengabaikan kesehatan organ intimnya. Mereka lebih mementingkan kenikmatan seks saja tanpa memikirkan efek sampingnya.

Memang benar, tujuan berhubungan intim adalah untuk meraih kenikmatan guna meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Tapi terlepas dari itu, seharusnya setiap orang, khususnya perempuan bisa menjaga kondisi organ intimnya agar aktivitas seksual dapat berjalan lancar tanpa ada kendala.

Nah, agar vagina Anda tetap terjaga saat melakukan hubungan seksual, ada baiknya Anda mengetahui beberapa perilaku atau kebiasaan seks yang membahayakan vagina, berikut di antaranya:

1. Menggunakan Parfum Vagina

Sampai saat ini banyak wanita yang tidak percaya diri karena memiliki gangguan pada vaginanya, yaitu aroma tak sedap. Ketika hendak melakukan hubungan intim, tidak sedikit wanita yang menggunakan atau menyemprotkan parfum khusus ke vaginanya untuk mengurangi aroma tak sedap tersebut.

Jika Anda termasuk salah satunya, maka hentikan kebiasaan tersebut. Sebab, meskipun bisa mengurangi aroma tak sedap, tapi nyatanya vagina Anda akan lebih rentan terkena iritasi sehingga menimbulkan sensasi panas seperti terbakar. Jika diteruskan, maka vagina Anda akan mengalami masalah serius yang sulit ditangani.

2. Fantasi Terlalu Liar

Jika Anda pernah menonton film dewasa, maka Anda akan melihat beberapa adegan yang cukup aneh dan tidak pantas ditiru. Misalnya meletakkan makanan seperti cokelat atau keju pada organ intim wanita, lantas dijilat oleh pasangannya.

Walau terbilang cukup nyeleneh, banyak orang yang melakukan fantasi tersebut. Padahal, jika benda atau makanan tersebut sampai masuk ke dalam liang vagina, akan menyebabkan keseimbangan pH menjadi terganggu sehingga risiko datangnya infeksi akan semakin besar pula.

Baca Juga: Penyebab Vagina Terasa Longgar dan Cara Mengetahuinya

3. Menggunakan Alat Bantu Seks

Untuk urusan yang satu ini bisa dikatakan sebagai hal yang lumrah dan banyak sekali yang menggunakannya. Alat bantu seks juga dengan mudah didapatkan secara offline maupun online.

Nah, jika Anda memiliki kebiasaan tersebut, maka Anda harus memperhatikan betul kualitas alat serta kebersihannya.

Perlu diketahui, alat bantu seks yang terbuat dari karet ataupun aluminium tersebut memiliki senyawa kimia yang bisa membahayakan vagina Anda. Jadi, hindarilah menggunakan alat bantu seks jika Anda tidak ingin mendapat masalah serius pada organ intim Anda.

4. Tidak Mengganti Kondom

Selama melakukan hubungan intim, penting untuk memastikan bahwa Anda tidak menggunakan kondom yang sama untuk tindakan seks yang berbeda.

Jadi, jika Anda menggunakan satu kondom untuk seks vagina, jangan gunakan kondom yang sama untuk seks anal atau oral.

Menggunakan kondom yang sama untuk jenis kelamin yang berbeda dapat menyebarkan bakteri dan menyebabkan infeksi menular seksual (IMS).

Baca Juga: 13 Cara Merawat Vagina yang Harus Wanita Ketahui

5. Tidak Tes Infeksi Menular Seksual

Melakukan tes infeksi menular seksual (IMS) secara rutin adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga kesehatan vagina Anda.

Langkah yang terbaik adalah selalu mengetahui status IMS Anda sehingga bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah penularan IMS ke pasangan seks Anda.

Beberapa jenis IMS tidak menunjukkan gejala sehingga Anda mungkin tidak langsung mengetahui bahwa Anda mengidapnya kecuali Anda menjalani tes.

6. Tidak Membersihkan Vulva

Meskipun vagina memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri, namun vulva tetap membutuhkan perhatian yang sehat.

Bagian luar vagina yang disebut vulva perlu dibersihkan, tetapi hati-hati dalam menggunakan sabun atau sabun mandi beraroma karena dapat mengiritasi kulit sensitif vulva Anda.

Cara terbaik untuk membersihkan vulva adalah menggunakan air dan kain lap.

Jika Anda menggunakan sabun, gunakanlah sabun yang sangat lembut dan tidak beraroma. Bila Anda menggunakan sesuatu yang mengiritasi kulit atau muncul infeksi, sebaiknya hentikan penggunaannya.

Nah, itulah kebiasaan yang membahayakan vagina selama atau setelah berhubungan seks. Jadi, mulai sekarang lakukanlah aktivitas seks yang sehat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti penyakit kelamin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. 10 Vaginal Health Mistakes You Could Be Making. https://www.choma.co.za/10-vaginal-health-mistakes-you-could-be-making/ (Diakses pada 18 Januari 2024)
  2. Anonim. 2022. 4 Habits That Are Harming Your Vagina. https://www.southavewomensservices.com/4-habits-that-are-harming-your-vagina/ (Diakses pada 18 Januari 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi