DokterSehat.Com – Seks adalah aktivitas seksual yang memicu detak jantung berjalan dengan cepat. Kondisi ini akan semakin meningkat kalau seks dilakukan secara intens. Anda akan berkeringat dan tubuh akan merasakan capai karena seks mirip sekali dengan olahraga.
Nah, aktivitas yang cukup menguras tenaga ini membuat beberapa pria enggan melakukan aktivitas seks pasca mengalami serangan jantung. Pria menganggap kalau aktivitas seks akan memicu serangan jantung lagi dan hal itu berbahaya untuk kesehatan.
Sebenarnya, bolehkan pria melakukan hubungan seks setelah mendapatkan serangan jantung?
Serangan jantung saat berhubungan badan
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology, seks sangat langka terjadi saat berhubungan badan. Penelitian yang melibatkan sekitar 536 orang dengan rentang usia 30 sampai 70 tahun, didapatkan data kalau peluang terjadi serangan jantung hanya 1 persen saja.
Aktivitas seks tidak berkorelasi langsung dengan serangan jantung. Kalau Anda berisiko terkena serangan jantung, konsultasikan dengan dokter. Dari sana Anda akan tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Berhubungan badan pasca serangan jantung
Berhubungan badan pasca mendapatkan serangan jantung bukanlah hal berbahaya. Meski demikian, pasien harus membicarakan dahulu dengan dokter agar tahu apa yang harus dilakukan dan apa saja yang harus dihindari.
Beberapa pria yang mampu bertahan dari serangan jantung memilih untuk tidak berhubungan badan dengan pasangannya lagi. Mereka merasa takut dan tidak mampu melakukannya lagi. Sehabis mengalami serangan jantung beberapa pria sulit mendapatkan ereksi dan gairahnya menurun.
Untuk mengembalikan gairah seks dan mengembalikan fungi dari penis, pria bisa membicarakannya dengan dokter atau pasangan. Dengan begitu segala masalah yang terjadi bisa diatasi dengan mudah.
Demikianlah ulasan tentang boleh atau tidaknya aktivitas seks pasca serangan jantung pada pria. Semoga bermanfaat!