DokterSehat.Com – Meskipun kebanyakan pasangan akan memilih untuk berhubungan intim di ranjang, dalam realitanya ada banyak tempat lain yang bisa dijadikan untuk berhubungan intim layaknya di sofa, di dapur, di meja makan, atau bahkan sambil mandi di kamar mandi. Namun, ada beberapa orang yang ternyata ingin mendapatkan sensasi yang berbeda saat berhubungan intim sehingga memilih untuk melakukannya di beberapa tempat yang tidak lazim layaknya di dalam bak mandi atau bahkan di kolam renang. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah berhubungan intim di dalam air bisa berimbas buruk bagi kesehatan?
Bagi sebagian pasangan, berhubungan intim sambil bermain air di bak mandi atau di kolam renang sepertinya bisa memberikan sensasi tersendiri dan terlihat romantis. Namun, menurut pakar kesehatan, berhubungan intim di dalam air sebenarnya tidak mudah untuk dilakukan. Beberapa posisi atau gerakan tidak bisa dilakukan dengan leluasa mengingat gerakan kita terhalang oleh adanya air.
Menurut pakar kesehatan dr. Neha Bhardwaj yang berasal dari Mt. Sinai Hospital di St. Luke, berhubungan intim di dalam air sebenarnya tidak begitu nyaman untuk dilakukan. Bahkan, dengan melakukannya, kaum hawa beresiko tinggi terkena lecet-lecet pada vaginanya. Menurut beliau, berhubungan intim di dalam air juga kurang baik bagi kesehatan seksual mengingat di dalam air tersebut, ada beberapa bakteri yang ternyata bisa membuat pH wanita mengalami perubahan keseimbangan. Jika hal ini terjadi, maka kaum hawa tentu akan beresiko mengalami masalah vaginosis atau infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri.
Selain adanya resiko terkena infeksi vagina ini, ada kemungkinan air sabun yang tentu memiliki bahan kimia bisa memasuki area organ vital saat penetrasi dilakukan sehingga tentu bisa berimbas buruk bagi kesehatan.
Melihat adanya fakta-fakta ini, ada baiknya kita mempertimbangkan kembali keinginan untuk berhubungan intim di dalam air meskipun memang terlihat sangat menyenangkan untuk dilakukan.