DokterSehat.Com – Hubungan intim adalah salah satu hal yang bisa membuat keraguan dan kebingungan, khususnya bagi pasangan yang baru menikah. Tak terhitung berapa banyak pasangan yang mengalami rasa kikuk untuk melakukan hal ini. Sayangnya, dibalik rasa penasaran dan keraguan, pasangan juga mengaku bahwa hubungan intim bisa memberikan rasa sakit yang bisa dengan mudah menghentikan keinginan untuk melakukannya lagi. Seringkali rasa sakit ini justru lebih dirasakan oleh kaum hawa alih-alih kaum pria. Apa sebenarnya yang terjadi?
Pakar kesehatan menyebutkan jika saat berhubungan intim, wanita bisa saja mengalami rasa sakit luar biasa saat mendapatkan penetrasi pada pasangannya. Beberapa wanita melaporkan rasa sakit ini muncul saat baru saja penetrasi dilakukan, sementara pasangan lain justru melaporkan jika rasa sakit ini baru muncul setelah penetrasi sudah cukup lama dilakukan. Seringkali rasa sakit ini terjadi karena kurangnya cairan lubrikasi pada liang vagina. Banyak pasangan muda yang belum berpengalaman sehingga belum tahu bagaimana cara melakukan foreplay atau pemanasan dengan baik sehingga sebelum liang vagina benar-benar terlubrikasi, penetrasi langsung dilakukan. Kondisi liang vagina yang cenderung kering bisa menyebabkan rasa sakit saat penetrasi dilakukan. Selain itu, pakar kesehatan juga menyebutkan jika wanita juga bisa merasakan takut atau kekhawatiran untuk melakukan hubungan intim sehingga tanpa sadar justru membuat otot vaginanya kejang sehingga membuat penetrasi terasa sakit.
Untuk mengatasi masalah ini, pakar kesehatan menyebutkan jika komunikasi adalah solusi pertama yang harus dilakukan setiap pasangan. Jangan hanya membawa nafsu, cobalah untuk berkomunikasi sepanjang hubungan intim sehingga masing-masing pasangan bisa mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim. Jika ada rasa sakit atau kurang nyaman, cobalah untuk mengutarakannya dengan pasangan sehingga akan didapatkan posisi atau cara berhubungan intim yang nyaman bagi kedua belah pihak.
Cobalah untuk berhubungan secara terburu-buru apalagi jika langsung melakukan penetrasi tanpa melakukan foreplay. Berilah waktu untuk membuat liang vagina terlubrikasi secara alami sehingga penetrasi pun menjadi lebih lancar dan tidak menyakitkan. Selain itu, cobalah untuk mencari posisi yang paling ideal untuk melakukan penetrasi sehingga kedalaman atau posisi penetrasi bisa membuat kedua pasangan merasa nyaman tanpa adanya rasa sakit.