Terbit: 8 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Video pornografi dibuat dengan skenario yang matang antara aktor dan pengarah gaya. Dalam membuat video, pengambilan gambarnya tidak sekali jalan. Ada beberapa adegan yang harus dipotong agar tampak sempurna dan dipercayai oleh banyak orang.

7 Hal yang Hanya Hadir di Video Pornografi dan Tidak di Dunia Nyata

Agar Anda tidak terjebak dengan skenario dari video pornografi dan menganggap nyata, simak tujuh poin di bawah ini.

1. Tidak pernah kurang dari 30 menit

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Video pornografi dibuat dengan skenario yang matang. Semua dipersiapkan dan setiap scene atau potongan disambung menjadi indah. Di dunia nyata, seks 30 menit lebih dengan terus penetrasi akan membuat Anda capai dan wanita tidak menikmatinya.

2. Semua orgasme

Semua orang dalam video panas selalu orgasme di akhir adegan. Orgasme yang terjadi itu bagian dari skenario. Tidak semua orang khususnya wanita mendapatkannya sehingga jangan samakan dengan dunia nyata.

3. Terlalu banyak drama

Seks di dunia nyata tidak membutuhkan drama. Anda bisa melakukannya dengan pasangan secara langsung tanpa perlu melakukan adegan yang tidak perlu.

4. Tidak pakai kondom

Kecuali dengan pasangan resmi, jangan berhubungan seks tanpa kondom. Sehebat apa pun seks yang akan dialami, melupakan kondom bisa menyebarkan penyakit. Dampaknya, Anda bisa terinfeksi penyakit menular seksual.

5. Alat kelamin gundul

Bintang pornografi melakukannya untuk keperluan pengambilan gambar saja. Anda tidak perlu melakukannya karena bisa menyebabkan infeksi atau lecet di area pubis.

6. Penis keras seperti baja

Jangan berpatokan dengan ukuran penis pria yang ada di dalam video pornografi. Punya Anda mungkin biasa saja, tapi performa tetaplah yang terbaik.

7. Seks dilakukan dengan bebas

Pada dasarnya seks tidak bisa dilakukan dengan bebas. Pertama, risiko terkena penyakit bisa saja besar. Selanjutnya, karena ini di Indonesia, kita masih memiliki norma ketimuran yang melarang seks pranikah atau casual sex.

Nah, jangan selalu percaya yang ada di dalam video pornografi ya. Lebih baik menjadi diri sendiri dan apa adanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi