DokterSehat.Com – Gaya dalam bercinta memang memiliki banyak jenis. Misal gaya doggy style yang memberikan kemudahan pada pria untuk melakukan penetrasi lebih dalam. Selain itu, gaya woman on top juga memudahkan wanita mengendalikan penetrasi dan mencegah rasa sakit.

Selain dua gaya di atas, ada satu gaya yang kerap dilakukan oleh pasangan terutama pria, missionary. Ya, gaya ini disukai oleh pria karena tujuh alasan di bawah ini.
1. Bisa dilakukan saat malas
Ada kalanya pria malas melakukan seks yang intens dan menguras energi. Missionary akan memudahkan pria melakukan penetrasi tanpa harus beranjang dari tempat tidur.
2. Tidak perlu menahan beban wanita
Beberapa gaya dalam berhubungan seks membuat pria harus menahan beban tubuh wanita. Kalau tangan dan kaki pria tidak kuat, aktivitas seks bisa berantakan. Untuk itu, pria lebih memilih missionary karena bisa membuat mereka hemat energi.
3. Bisa melihat wajah wanita
Posisi ini memudahkan pria melihat wajah wanita yang keenakan saat mereka melakukan penetrasi. Dari sini dia juga bisa menikmati setiap perubahan gerakan tubuh pada wanita.
4. Mudah mencium dan memainkan dada
Sembari melakukan penetrasi pada wanita, pria bisa menciumi tubuh wanita khususnya area dada. Di sana mereka bisa juga menambang rangsangan dengan memainkan puting payudara.
5. Mudah mengontrol manuver
Dengan gaya ini, pria bisa dengan mudah mengontrol manuver dari penis. Mereka bisa menggoda wanita dengan mempercepat penetrasi atau melambatkannya.
6. Memberikan intimasi
Melakukan seks dengan gaya ini akan memberikan intimasi yang besar. Pria masih bisa memeluk wanita sembari melakukan komunikasi yang intens.
7. Cocok untuk quicky sex
Seks dengan gaya missionary cocok untuk quicky. Misal pagi hari ketika pria mendadak terangsang atau malam hari, aktivitas bisa dilakukan dengan cepat tanpa mengurangi rasa nikmat yang diberikan.
Anda sendiri suka gaya yang mana saat bercinta dengan pasangan?