Terbit: 15 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Video pornografi adalah sebuah fantasi. Apa yang terjadi di sana sudah diatur dan pengambilan gambarnya dilakukan berkali-kali. Apa yang terjadi di dalam video tidak atau jarang terjadi di dunia nyata, Jadi, kalau meniru apa yang dilakukan adalah kesalahan besar.

5 Kebiasaan Buruk Saat Seks yang Ditiru dari Video Pornografi

Meski semua orang tahu kalau video pornografi adalah sesuatu yang dibuat-buat, beberapa orang tetap melakukannya. Bahkan, kebiasaan buruk seks di bawah ini dianggap biasa atau wajar.

1. Tidak ada komunikasi sebelum seks

Di dalam video pornografi memang terlihat dengan jelas kalau aktivitas seks jarang sekali didahului dengan obrolan. Semuanya diatur dengan apik agar pria dan wanita yang ada di dalam video sedang ada pada kondisi terangsang sehingga seks bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Di dunia nyata, komunikasi sebelum seks sangat penting.

2. Casual sex yang tidak aman

Di dalam video pornografi kita sering melihat aktivitas seks yang dilakukan dengan banyak orang, berganti-ganti, dan sering tidak dengan pasangan resmi. Kondisi ini memicu seseorang sering berhubungan seks dengan orang lain, berganti-ganti, dan tidak pakai kondom.

3. Sex oral tanpa pengaman

Anda mungkin jarang melihat aktivitas seks oral dilakukan dengan kondom. Kondisi ini membuat banyak orang melakukan seks berbahaya ini secara langsung meski risiko terkena penyakit menular seksualnya tinggi.

4. Melakukan seks vagina dan anal bergantian

Aktivitas ini sangat berbahaya baik untuk pria atau wanita. Bakteri dari anus bisa masuk ke vagina kalau aktivitas ini dilakukan secara bergantian.

5. Menggunakan ludah untuk pelumas

Anda pasti sering melihat model di dalam video pornografi sering menggunakan ludah untuk membasahi atau membuat licin dari vagina. Aktivitas ini cukup berbahaya karena ludah tidak selalu bersih dari bakteri.

Nah, inilah kebiasaan buruk seks yang sering ditiru dari video pornografi. Adakah kebiasaan buruk lain yang membuat masyarakat ingin menirunya?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi