Terbit: 27 April 2018 | Diperbarui: 27 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.ComHerpes genital adalah salah satu penyakit seksual yang mudah sekali menular dari aktivitas seks entah itu vaginal, oral, atau anal. Begitu virus menular, kekebalan tubuh akan diserang sehingga seseorang bisa mengidap herpes yang sering kambuh hingga 4-5 kali dalam satu tahun.

5 Cara Seks yang Aman Meski Pasangan Mengidap Herpes

Oh ya, begitu herpes menginfeksi tubuh, penyakit tidak akan bisa dihilangkan. Meski demikian, herpes bisa ditekan untuk tidak kambuh atau memberikan dampak parah seperti kulit melepuh dan demam tinggi.

Nah, kalau kebetulan pasangan memiliki herpes genital, jangan khawatir. Anda masih bisa berhubungan seks dengan aman, berikut lima caranya.

1. Gunakan kondom

Gunakan kondom karena penularan virus bisa terjadi kalau ada kontak fisik secara langsung. Oh ya, kondom juga harus digunakan untuk aktivitas seks oral, bukan hanya vaginal saja ya. Kalau Anda ingin melakukan seks oral pada wanita bisa menggunakan dental dam.

2. Tidak bercinta saat kambuh

Saat pasangan sedang kambuh, jangan berhubungan badan terlebih dahulu. Saat gejala muncul virus sedang keluar dan infeksi serta penularan sedang besar. Lebih baik menunggu sampai sehat dahulu.

3. Gunakan pelumas yang tepat

Kalau Anda membutuhkan pelumas saat akan bercinta, gunakan yang berbahan dasar air. Bahan dasar air tidak akan merobek atau merusak kondom sehingga kemungkinan terjadi infeksi bisa terjadi.

4. Lakukan tes secara rutin

Lakukan tes secara rutin setiap beberapa bulan sekali. Saat Anda ingin memiliki momongan, pastikan dua belah pihak sedang sehat sehingga aktivitas seks tidak perlu menggunakan kondom.

5. Menjalani gaya hidup yang baik

Herpes biasanya kambuh kalau Anda menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu kalau daya tahan tubuh menurun, herpes kerap kambuh dan mengganggu aktivitas harian termasuk seks.

Inilah cara melakukan seks yang aman kalau pasangan mengidap herpes genital. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi