DokterSehat.Com – Semua pria menginginkan variasi seks yang bermacam-macam. Dengan mencoba aneka gaya, mereka tidak akan bosan dengan aktivitas seks yang dilakukan. Selain itu, pria juga bisa menilai mana gaya yang memberikan kenikmatan dan mana yang tidak.
Nah, salah satu gaya yang memberikan kenikmatan, tapi juga kesulitan pada pria adalah guy on top. Pada posisi ini pria akan berada di atas wanita dan melakukan penetrasi sambil rebahan atau sedikit berdiri. Berikut masalah seks pada pria saat lakukan gaya guy on top.
1. Penis tidak bisa masuk secara maksimal
Pria yang memiliki penis panjang mungkin tidak masalah mau menggunakan gaya apa saja. Namun, pria yang penisnya tidak terlalu panjang akan kesusahan saat melakukan penetrasi lebih dalam saat berada di atas.
Untuk menyiasati kondisi ini, wanita bisa menaruh guling di bawah pinggulnya agar area vagina lebih terekspos dan mudah dimasuki.
2. Keringat yang menetes ke mana-mana
Aktivitas seks sama halnya dengan olahraga. Pria kerap berkeringat sehingga saat bercinta keringat kerap menetes dan mengenai tubuh wanita.
Agar keringat tidak mengenai tubuh khususnya mata, wanita bisa menaikkan tubuhnya dan bersandar dengan guling, dengan begitu keringat akan menetes pada tubuh dan mata tidak pedis.
3. Stimulasi klitoris tidak berjalan lancar
Pria akan susah menstimulasi klitoris dengan penisnya. Untuk mengurangi rasa sakit pada wanita dan memberikan rasa nikmat, pria bisa mengelus klitoris sembari melakukan penetrasi lebih dalam.
4. Penis pria terlalu besar
Penis yang besar memang jarang memberikan masalah pada pria, tapi pada wanita masalahnya cukup banyak. Wanita akan mengalami rasa sakit dan tidak nyaman sehingga pria harus menarik tubuhnya agak ke belakang agar penetrasi tidak berjalan menyakitkan.
Nah, bagaimana? Sudah tahu kan masalah yang kerap terjadi pada pria? Yuk, pelajari agar aktivitas di ranjang bisa berjalan dengan lancar.