Terbit: 14 April 2018 | Diperbarui: 5 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah seks vaginal, salah satu aktivitas bercinta yang sangat disukai oleh pria adalah seks oral. Dengan seks ini, pria bisa mendapatkan rasa nikmat yang mirip sekali dengan vagina. Bahkan, seks oral masih memberikan kenikmatan lain berupa isap dan sapuan yang sangat intens.

4 Alasan yang Membuat Wanita Enggan Memberikan Seks Oral

Meski pria sangat menikmati seks jenis ini, tidak semua wanita mau melakukannya. Dengan berbagai alasan wanita memilih menolak dan langsung meminta seks vaginal saja. Nah, kira-kira apa ya alasan wanita enggan memberikan seks oral?

1. Penis berbau tidak sedap

Penis yang tidak sedap baunya akan membuat wanita enggan memberikan seks oral. Pertama, penis bau akan membuat wanita ingin muntah. Kedua, bau yang tidak sedap adalah tanda kalau pria tidak bisa membersihkan dirinya sendiri.

Kalau ingin mendapatkan seks oral, lebih baik mandi dan bersihkan penis hingga wangi. Kalau sudah seperti ini wanita akan sulit menolaknya.

2. Pria tidak mau bergantian

Seks oral bukan hanya manipulasi pria saja, wanita pun menikmati aktivitas seks ini dengan baik. Kalau pria tidak mau memberikan seks oral pada wanita, mereka juga enggan melakukannya.

Untuk menyiasati kondisi seperti ini coba lakukan posisi 69. Beri wanita rangsangan terlebih dahulu sehingga dia mau memberikan seks oral.

3. Pria menyakiti perasaan

Seks oral harus dilakukan dengan relaks dan tanpa paksaan. Namun, adakalanya pria sering menekan kepala pasangan sehingga mereka sedikit tersedak. Kondisi ini membuat wanita seperti tidak dihargai sehingga mereka malas melakukannya lagi.

4. Rambut kemaluan tidak rapi

Melakukan seks oral dengan rambut kemaluan yang tidak rapi akan merepotkan. Rambut kerap masuk ke dalam mulut dan akhirnya membuat wanita tidak menikmati apa yang dilakukan.

Nah, kira-kira dari empat hal di atas, mana yang sering disajikan alasan wanita untuk menolak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi