DokterSehat.Com – Inti dari hubungan seks adalah mendapatkan kenikmatan. Baik pria atau wanita harus sama-sama puas selama aktivitas ini terjadi dan rasa sakit yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Meski hubungan seks identik dengan kenikmatan, ada kalanya hubungan seks yang dilakukan pasangan cukup berisiko. Beberapa gaya yang dilakukan memang memberikan kenikmatan, tapi bisa membuat penis jadi patah.
Nah, agar Anda bisa lebih hati dalam berhubungan seks, berikut beberapa gaya yang menyebabkan pria mengalami patah penis.
1. Doggy Style
Doggy style adalah posisi seks yang kerap dilakukan pasangan dan paling disukai pria. Pada posisi ini pria bisa dengan mudah melakukan penetrasi. Akses ke vagina yang leluasa membuat penis bisa melakukan manuver lebih dalam.
Meski aktivitas favorit banyak orang, risiko yang diberikan cukup tinggi. Pria yang tidak bisa mengendalikan libidonya saat penetrasi bisa mengalami patah penis. Kondisi ini akan menyebabkan penis patah di bagian bawah disertai perdarahan.
Untuk menghindari patah pada penis, pria disarankan untuk lebih santai saat penetrasi. Kalau posisi penis agar miring atau tidak pas bisa dibenarkan dahulu sebelum melanjutkan penetrasi hingga klimaks.
2. Missionary
Gaya umum yang sering dilakukan oleh pasangan khususnya yang baru saja menikah ini bisa menyebabkan patah penis. Pada kondisi ini pria akan susah mengontrol penis dengan leluasa. Selain itu pria yang sibuk mencumbu pasangannya tidak sadar kalau penisnya yang melakukan penetrasi keluar dari vagina dan saat akan masuk posisinya miring.
3. Woman on top
Saat wanita memegang kendali penetrasi di atas tubuh pria, penis bisa saja tergelincir lalu terkena bokong wanita. Karena tidak bisa masuk lagi ke vagina, penis yang keras akan tertekuk dan akhirnya patah.
Kalau Anda sering menggunakan tiga gaya di atas saat bercinta, berhati-hatilah. Lakukan dengan hati-hati agar seks berjalan lebih nikmat!