Terbit: 16 May 2018 | Diperbarui: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat sedang menjalani puasa di bulan Ramadan kita disarankan untuk tetap melakukan olahraga. Dengan berolahraga setiap hari atau minimal 3 kali seminggu, tubuh akan terbiasa untuk selalu aktif dan tidak mudah lemas. Selain itu, dengan melakukan olahraga kita jadi tidak gampang sakit karena daya tahan tubuh selalu berada dalam kondisi terbaiknya.

Tips Jogging yang Aman dan Menyehatkan saat Puasa

Dari sekian banyak olahraga yang ada di luaran sana, jogging adalah salah satu yang terbaik. Olahraga ini tidak membutuhkan alat apa pun dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Anda bisa melakukan jogging di rumah dengan mengelilingi halaman atau ke lapangan atau pinggir jalan.

Untuk membuat jogging bisa bermanfaat untuk tubuh selama puasa, coba simak beberapa tipsnya di bawah ini.

  1. Pilih waktu yang tepat

Ada tiga waktu yang tepat untuk melakukan jogging selama bulan Ramadan. Pertama adalah sebelum berbuka, kedua setelah berbuka, dan yang terakhir setelah sahur atau pagi hari sebelum berangkat ke kantor atau kuliah.

Dari tiga waktu ini pilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa orang ada yang sering jogging pagi hari karena kondisi badan sedang baik dan energi penuh. Selanjutnya ada yang melakukan  jogging saat sore jelang berbuka karena mau sekalian minum air saat waktu berbuka puasa tiba.

Terpenting dari semua, jangan terlalu memaksakan diri. Kalau saat sore cuaca sedang panas, jangan jogging karena Anda bisa cepat haus dan dehidrasi. Sesuaikan dengan kondisi badan agar tidak mengganggu puasa yang sedang dijalankan.

  1. Pastikan tubuh sudah terhidrasi dengan baik

Menyambung poin sebelumnya, kalau Anda ingin jogging dengan akan dan nyaman, pastikan tubuh sudah terhidrasi dengan baik atau belum. Kalau tidak terhidrasi dengan baik dan sedang dalam kondisi lemas, jangan memaksakan diri karena bisa membahayakan kesehatan.

Untuk menghindari dehidrasi dan tubuh selalu memiliki kadar cairan yang cukup, jangan lupa untuk minum air 8 gelas sehari. Lakukan pembagian sesuai dengan kebutuhan degan porsi sahur minimal 3 gelas.

  1. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan

Salah satu alasan yang membuat banyak orang jadi malas jogging adalah sering terjadinya cedera. Kaki jadi sering sakit karena terjadi cedera. Untuk menghindari kondisi yang cukup menyiksa dan membuat semangat Anda untuk jogging tidak berkurang, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan.

Pemanasan dan pendinginan bisa dilakukan dengan membuat relaks area persendian di kaki dan juga paha. Selain itu, pemanasan juga baik untuk meminimalkan perubahan detak jantung yang berlebih saat jogging.

Setelah jogging selesai, coba untuk lakukan jalan santai sejenak hingga ritme jantung bisa kembali normal. Jangan langsung duduk dan berdiam diri. Kalau Anda langsung duduk detak jantung yang berlebihan akan sulit diatur.

  1. Biasakan melakukan napas dari hidung dan mulut

Jogging itu bukan hanya perkara olahraga yang menuntut kekuatan kaki. Jogging juga menuntut pernapasan yang kuat dan baik. Kalau Anda salah dalam bernapas, rasa lelah dan lemas akan mudah terjadi. Kondisi ini terjadi karena tubuh mulai defisit oksigen sehingga Anda harus mengaturnya dengan baik.

Pernapasan jenis ini dilakukan untuk memberikan suplai oksigen dalam tubuh. Selain itu, Anda juga bisa terhindar dari rasa sakit di perut yang rasanya seperti sedang ditusuk-tusuk di bagian bawah tulang rusuk.

Nah, inilah beberapa tips jogging yang bisa Anda terapkan selama puasa. Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan sebelum memulai olahraga.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi