Terbit: 3 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak semua orang memiliki waktu untuk berolahraga di pagi hari untuk mendapatkan hangatnya sinar matahari dan udara yang segar. Tak percaya? Tanyakan pada orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Banyak dari mereka yang bahkan harus rela pergi dari rumah menuju tempat kerja pagi-pagi buta agar tidak terkena kemacetan atau memang karena jadwal bekerja mereka yang sangat pagi. Hal ini tentu berimbas pada semakin minimnya waktu yang bisa dipakai untuk berolahraga.

Suka Berlari di Malam Hari? Perhatikan Hal-Hal Berikut

Meskipun kesulitan mendapatkan waktu untuk berolahraga, masih ada orang yang mau menyempatkan waktu untuk melakukan latihan fisik, khususnya di malam hari setelah mereka bekerja. Biasanya, mereka akan memilih untuk pergi ke pusat kebugaran yang memang menyediakan berbagai macam peralatan yang bisa dipakai untuk berolahraga. Namun, ada pula orang yang memilih untuk berlari di malam hari. Alasannya sederhana, berlari bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Berlari di malam hari jelas berbeda dengan berlari di pagi atau sore hari. Kita tidak akan merasakan hangatnya sinar matahari dan cahaya yang menyinari jalan. Untuk memastikan bahwa kita berlari dengan aman, ada baiknya kita berlari dengan mengendalikan kecepatan berlari. Kondisi jalan yang lebih gelap akan membuat ktia seakan-akan melaju dengan lebih cepat sehingga kita pun akan cenderung berlari dengan lebih lambat. Jika kita memiliki gadget yang memungkinkan kita mengecek kecepatan berlari, gunakan saja peralatan ini untuk menjaga laju kecepatan berlari kita dan kita pun akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Sebelum berlari di malam hari, kita juga sebaiknya menjaga perut kita tidak kosong dengan mengkonsumsi makanan layaknya sandwich, pisang, atau bahkan roti panggang. Jangan terlalu memaksakan diri makan berat sebelum berlari karena dikhawatirkan hal ini akan membuat perut menjadi tidak nyaman saat dipakai berlari atau bahkan memicu rasa mual.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi