Terbit: 11 October 2020 | Diperbarui: 19 April 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan di rumah. Olahraga ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat bantu apapun. Berikut adalah berbagai hal yang Anda perlu ketahui tentang olahraga senam yang satu ini!

Senam Lantai: Pengertian, Sejarah, Gerakan, dan Manfaat

Pengertian Senam Lantai

Pengertian senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Gerakan olahraga ini melibatkan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.

Olahraga ini terkadang juga disebut dengan latihan bebas, karena gerakan senam lantai dilakukan tanpa menggunakan peralatan khusus. Peralatan yang digunakan umumnya hanya untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan.

Sejarah Senam Lantai

Tidak diketahui sejak kapan sejarah senam lantai ini ada. Namun untuk senam sendiri, diperkirakan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.  Pada tahun 1776, seorang berkebangsaan Jerman mencoba memasukkan senam ke dalam pendidikan sekolah. Di tahun yang sama, Johan Christian Fedrich Gathmuts menciptakan gerakan senam yang sistematis yang disebut dengan Gymnastick Furfie Jugend. B

Berkat jasanya dalam dunia senam, Gathmuts dinobatkan sebagai bapak senam dunia. Perkembangan senam di Indonesia sendiri dimulai sekitar tahun 1963, saat pelaksanaan GANEFO (pesta olahraga negara-negara berkembang) pertama di Jakarta. Sebelumnya, Indonesia hanya mengenal senam dasar yang diajarkan pada masa penjajahan Jepang yang disebut dengan Taiso.

Tahun 1977, dosen STO (Sekolah Tinggi Olahraga) berhasil menciptakan gerakan senam yang dinamakan Senam Pagi Indonesia. Gerakan senam ini merupakan gabungan dari gerakan Taiso dan jurus pencak silat. Senam ini kemudian berkembang menjadi senam SKJ.

Gerakan Senam Lantai

Di antara banyak gerakan senam lantai, berikut adalah beberapa gerakan yang paling umum:

1. Berguling ke Depan

Gerakan yang pertama adalah berguling ke depan (forward roll). Guling ke depan merupakan gerakan berguling ke arah depan yang dimulai dengan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Gerakan berguling ke depan ini memiliki beberapa variasi.

Macam-macam senam lantai berguling ke depan antara lain seperti guling depan kaki ditekuk, guling depan dengan kaki lurus, guling depan split, guling depan guling lenting, dan guling lenting di atas peti lompat. Cara melakukan gerakan guling depan adalah sebagai berikut:

  • Ambil posisi jongkok, kedua telapak tangan di matras dan dagu diarahkan ke dada
  • Luruskan kedua tungkai, berat badan ditumpukan pada kedua tangan
  • Letakkan pundak di atas matras
  • Tolakkan kedua tungkai hingga tubuh mengelundung
  • Sebelum kedua kaki mendarat, letakkan kedua tangan di lutut
  • Sikap akhirnya adalah jongkok kembali kemudian berdiri

2. Berguling ke Belakang

Gerakan yang kedua adalah gerakan berguling ke belakang. Berbeda dengan guling ke depan, berguling ke belakang adalah gerakan berguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki.

Macam-macam senam lantai gerakan guling ke belakang atau backward roll antara lain seperti guling belakang kaki ditekuk, guling belakang akhiran kaki lurus, guling belakang awalan kaki lurus, guling belakang split, dan guling belakang stut. Cara melakukan gerakan guling ke belakang adalah sebagai berikut:

  • Ambil posisi jongkok, kedua tangan dibengkokkan dan telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga
  • Arahkan dagu ke dada dan lengkungkan tubuh
  • Gulingkan tubuh ke belakang mulai dari tumit kemudian panggul, pinggang, punggung, dan pundak
  • Ketika pundak menyentuh matras, tolak badan hingga menggelundung
  • Posisi akhir adalah jongkok kemudian berdiri.

 3. Lompat Harimau

Gerakan lompat harimau pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan gerakan guling ke depan, sehingga perlu penguasaan gerakan guling ke depan untuk melakukan gerakan ini. Berikut adalah langkah untuk melakukan gerakan lompat harimau:

    • Sikap jongkok dengan posisi tangan di depan badan, siku ditekuk, dan panjangan ke depan.
    • Selanjutnya, alihkan pandangan ke atas bersamaan dengan gerakan loncatan.
    • Saat kedua tangan menyentuh matras, segera tekuk kedua siku dan masukkan kepala di antara dua tangan, lalu lakukan gerakan guling ke depan.
    • Gerakan diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok, lalu berdiri.

4. Gerakan Handstand

Gerakan handstand adalah sikap berdiri dengan tumpuan kedua telapak tangan. Pada dasarnya senam lantai dilakukan untuk melatih kelincahan, kelenturan, dan juga kekuatan tubuh. Berikut adalah cara melakukan gerakan handstand:

      • Mulai dengan sikap berdiri.
      • Letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
      • Tarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri (atau dapat juga sebaliknya)
      • Pertahankan gerakan tersebut selama beberapa detik

5. Sikap Lilin

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan gerakan senam lantai yang satu ini. Gerakan sikap lilin mengandalkan kekuatan otot perut sehingga sering dijadikan sebagai gerakan untuk mengecilkan perut. Gerakan ini juga melatih kelentukan otot pinggang, punggung, dan leher. Cara melakukan sikap lilin adalah sebagai berikut ini:

      • Mulai dengan posisi berbaring dan letakkan kedua tangan di sisi tubuh
      • Angkat kaki membentuk sudut 90 derajat
      • Angkat pinggang Anda dan pastikan kaki tetap vertikal dari tanah (Anda bisa menggunakan tangan untuk membantu mengangkat pinggang
      • Tahan posisi selama beberapa detik, kemudian turunkan pinggang secara perlahan.

Manfaat Senam Lantai

Sama halnya seperti jenis olahraga lainnya, olahraga satu ini dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Jenis senm ini dapat membantu Anda untuk melatih kekuatan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi Anda. Berikut adalah berbagai manfaat senam lantai jika dilakukan dengan benar dan secara rutin:

      • Kelincahan tubuh semakin meningkat
      • Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada
      • Menambah kekuatan fisik
      • Membantu melatih keseimbangan tubuh
      • Memperbaiki postur tubuh
      • Melatih fokus
      • Membantu membakar lemak
      • Membantu menurunkan berat badan
      • Melancarkan sirkulasi darah
      • Meningkatkan kesehatan jantung

Senam lantai adalah gerakan senam di lantai dengan menggunakan matras. Disebut juga sebagai gerakan bebas karena dilakukan tanpa alat khusus.
Ada beberapa gerakan paling umum, yaitu berguling ke depan, berguling ke belakang, lompat harimau, handstand, dan sikap lilin.
Memperkuat otot-otot tubuh, Membantu menurunkan berat badan dengan membakar lemak, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, melatih fokus dan konsentrasi, dll.

      1. Adi, Sapto dan Abi Fajar Fathoni. 2019. Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai. Wineka Media: Malang.
      2. Andriyani, Fis. 2012. Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai. Balai Pustaka: Jakarta.
      3. Irwansyah. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo Media Pratama: Jakarta.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi