DokterSehat.Com – Salah satu jenis olahraga yang kini mulai cukup populer dilakukan oleh masyarakat, khususnya yang berada di area perkotaan adalah bersepeda. Bersepeda bahkan kini bisa dianggap sebagai pilihan gaya hidup yang dianggap keren. Banyak orang yang menggunakan sepeda kini untuk berangkat ke sekolah atau bahkan ke tempat kerja karena selain dianggap menyehatkan, bersepeda bisa menjadi solusi untuk menghindari kemacetan dan penghematan bahan bakar. Hanya saja, sebuah pertanyaan muncul mengingat banyaknya polusi kendaraan bermotor saat kita bersepeda. Apakah polusi udara ini bisa mempengaruhi kesehatan para pesepeda?
Pakar kesehatan ternyata menyebutkan jika polusi udara dari kendaraan bermotor yang dihirup oleh para pesepeda tidak akan berpengaruh besar pada kondisi kesehatan. Fakta ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan di Queensland University of Technology dimana para para pesepeda diteliti kondisi kesehatannya setelah mendapatkan paparan polusi dari knalpot kendaraan bermotor di jam sibuk pagi hari atau sore hari. Hasilnya adalah, dikarenakan para pesepeda juga melakukan kegiatan fisik yang cukup intensif, maka paparan polusi pun tidak akan memberikan efek berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebutkan jika para pesepeda sebaiknya tidak setiap hari menantang polusi udara, khususnya setiap pagi dan sore. Jika memang ada jalur yang lebih sedikit dilewati kendaraan bermotor dan memiliki kadar polusi lebih sedikit, maka pesepeda dianjurkan melewati jalur tersebut. Hal ini dikarenakan dampak negatif polusi ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan jika dihirup dalam jangka waktu yang lama, khususnya dalam menyebabkan masalah sesak nafas.
Penelitian ini juga menunjukkan fakta unik dimana para pesepeda berjenis kelamin wanita akan cenderung lebih baik dalam mendeteksi bau polusi udara yang meningkat sehingga akan lebih baik dalam menghindari jalur-jalur yang banyak dilewati sepeda motor. Pakar kesehatan menyebutkan jika baik pesepeda pria maupun wanita ada baiknya memakai masker untuk melindungi saluran pernafasannya disamping peralatan keamanan bersepeda layaknya helm.