Terbit: 29 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mengingat pentingnya olahraga bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, mau tidak mau harus dilakukan secara rutin, sedikitnya 3 kali dalam seminggu. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilkukan di rumah maupun di pusat kebugaran.

Alasan Mengapa Olahraga di Pusat Kebugaran Menjadi Sia-Sia

Namun, banyak orang yang lebih memilih melakukan latihan di pusat kebugaran karena alat yang tersedia cukup lengkap. Selain itu, olahraga di pusat kebugaran juga lebih menyenangkan karena bisa bertemu dengan banyak orang.

Walaupun demikian, ternyata ada beberapa hal yang bisa membuat olahraga Anda lakukan di pusat kebugaran sia-sia. Apa saja itu?

1. Memiliki Anggapa Bisa Makan Banyak Setelah Olahraga

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa dengan berolahraga, mereka bisa makan makanan sebanyak yang mereka inginkan setelahnya. Hal ini dikarenakan saat olahraga, khususnya latihan beban di pusat kebugaran, kalori sudah terbakar cukup banyak. Sehingga jika mengonsumsi makanan dalam porsi yang banyak tidak mempengaruhi berat badan. Sayangnya, anggapan tersebut tidaklah benar. Menyantap makanan dengan kalori tinggi dan dalam porsi besar justru dapat membuat olahraga Anda sia-sia karena kalori tidak terbakar sepenuhnya.

2. Olahraga Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, salah satunya adalah olahraga. Ketika Anda sedang bersemangat berolahraga, Anda tidak sadar melakukannya secara berlebihan. Sebaiknya, hal tersebut segera dihentikan. Pasalnya, olahraga secara berlebihan dapat membuat otot-otot tubuh Anda terasa sakit. Bahkan, dalam kasus lain bisa membuat tubuh Anda cedera.

3. Gerakan yang Monoton

Pada tahap awal Anda latihan beban maupun kardio di tempat kebugaran, Anda pasti akan mencoba melakukan satu gerakan saja. Setelah itu, tubuh Anda akan terbiasa sehingga gerakan yang Anda lakukan akan terasa ringan. Jika Anda masih terus menerus melakukan gerakan yang sama, maka latihan Anda akan menjadi monoton dan terasa membosankan. Cobalah untuk menggantinya dengan gerakan yang lain.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi