Terbit: 8 June 2020 | Diperbarui: 9 March 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Bolehkah olahraga saat haid? Gejala haid yang menyakitkan seperti nyeri perut, sakit kepala, hingga kelelahan yang tidak biasa membuat sebagian besar wanita enggan berolahraga selama haid. Padahal, latihan fisik dapat membantu meredakan gejala menstruasi tersebut. Ketahui tips olahraga saat haid, jenis latihan yang dianjurkan, manfaat, bahaya, dll.

Olahraga saat Haid: Manfaat, Gerakan, Bahaya, dll

Bolehkah Olahraga saat Haid?

Olahraga adalah salah satu kunci hidup sehat, namun berolahraga saat haid mungkin akan terasa berat bagi sebagian besar wanita. Selain itu, ada kekhawatiran tentang efek samping pada tubuh bila wanita berolahraga selama menstruasi.

Sebenarnya, wanita yang sedang haid tetap boleh berolahraga. Olahraga dapat membantu meredakan gejala menstruasi, mengatasi perubahan suasana hati, melancarkan peredaran darah, dan meregulasi siklus menstruasi yang tidak normal.

Walaupun demikian, ada beberapa batasan yang harus diperhatikan bila Anda ingin tetap latihan fisik selama periode menstruasi. Anda juga harus memilih jenis latihan yang aman selama haid, terutama pada 2-3 hari pertama haid.

Tips Olahraga saat Haid

Baik sedang haid atau tidak, olahraga secara rutin sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tubuh secara total. Berikut ini beberapa tips olahraga saat haid:

1. Lakukan Peregangan

Anda dapat memilih jenis olahraga dengan peregangan ringan, seperti yoga, Tai chi, dan Pilates. Jenis latihan tersebut dapat membantu meregangkan otot-otot yang mungkin tegang akibat menstruasi.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Jangan sampai Anda dehidrasi saat olahraga. Pastikan Anda beristirahat dan minum setidaknya setiap 15 menit selama olahraga. Tubuh yang terhidrasi akan memiliki performa lebih baik.

3. Jangan Memaksakan Diri

Apabila Anda mengalami gejala menstruasi yang sangat menyakitkan, maka jangan memaksakan diri untuk tetap berolahraga. Sebaiknya, Anda atasi terlebih dahulu gejala menstruasi dengan cara ini. Bila kondisinya membaik, Anda dapat berolahraga namun jangan berlebihan dan jangan mengambil latihan intensitas berat.

4. Gunakan Produk Sanitasi Menstruasi yang Sesuai

Olahraga saat haid akan membuat aliran darah meningkat. Darah haid mungkin keluar lebih cepat dan banyak karena saat Anda aktif bergerak. Anda disarankan untuk menggunakan produk sanitasi yang memadai, seperti menggunakan pembalut antibocor dan celana olahraga berwarna gelap.

Manfaat Olahraga saat Haid bagi Kesehatan

Ada banyak manfaat olahraga untuk kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol berat badan, membantu tubuh mengelola gula darah dan level insulin, mengatasi stres, dll.

Walaupun sedang menstruasi, manfaat olahraga untuk kesehatan fisik dan mental tersebut harus tetap Anda dapatkan. Berikut ini adalah manfaat olahraga saat sedang menstruasi:

1. Memperbaiki Suasana Hati

Latihan rutin dapat membantu Anda memperbaiki suasana hati termasuk perasaan marah, sedih, dan sensitif yang umum terjadi selama haid. Secara umum, olahraga dapat membuat Anda merasa lebih baik secara fisik dan mental.

2. Mengurangi Sakit Kepala

Perubahan hormon selama menstruasi mengakibatkan gejala menstruasi pada fisik wanita, mulai dari kram, nyeri perut, dan sakit kepala. Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala dan gejala menstruasi umum lainnya.

3. Mengurangi Gejala Nyeri

Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik dapat meredakan berbagai gejala menstruasi (dismenore). Apabila Anda mengalami gejala nyeri perut selama menstruasi, melakukan olahraga ringan untuk meredakan gejala tersebut. Nah, itulah berbagai manfaat olahraga saat haid lainnya. Haid tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berolahraga.

 

Gerakan Olahraga saat Haid

Umumnya, hari-hari pertama haid cenderung menyakitkan di mana darah haid keluar lebih deras dan banyak yang disertai dengan kram dan nyeri perut yang tak tertahankan. Dalam kondisi tersebut, Anda dianjurkan tidak melakukan olahraga berat. Berikut ini rekomendasi gerakan olahraga saat haid yang aman:

1. Yoga dan Pilates

Gerakan olahraga saat menstruasi yang paling direkomendasikan adalah yoga dan pilates. Kedua jenis latihan ini dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks.

2. Jogging

Jogging atau lari santai adalah jenis latihan ringan yang dapat Anda lakukan di mana saja dan kapan saja. Bila Anda ingin tetap bergerak sehat selama haid, silakan lakukan jogging 15-30 menit setiap hari. Latihan ini tidak akan membuat Anda lelah atau memperburuk gejala menstruasi yang sudah dirasakan.

 

3. Latihan Kardio atau Aerobik Ringan

Jangan melakukan latihan kardio berat selama haid. Ada berbagai jenis latihan kardio ringan yang dapat Anda lakukan, seperti jalan kaki, naik turun tangga, squat, lunges, plank, dll.

4. Strength Training

Strength training adalah latihan kekuatan untuk meningkatkan kemampuan fisik Anda dengan gerakan yang lebih berat dari waktu ke waktu. Contoh latihan kekuatan adalah bodyweight squat, push-up, mountain climbers, dll.

5. Latihan Ringan Apapun di Rumah

Anda dapat melakukan latihan ringan apapun di rumah, seperti chair squat, bridge, knee push-up, forearm plank, dll. Latihan selama 15-30 menit setiap hari akan meningkatkan performa fisik Anda selama menstruasi.

 

Bahaya Olahraga saat Haid

Belum ada pembuktian medis tentang bahaya olahraga saat haid, namun latihan dan durasi olahraga yang berlebihan mungkin dapat memperburuk gejala menstruasi. Beberapa wanita mungkin mengalami gejala menstruasi yang sangat parah dan menyakitkan yang tidak memungkinkan untuk melakukan jenis olahraga apapun.

Pada dasarnya, ada banyak manfaat olahraga untuk kesehatan bagi semua orang namun harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Apabila dilakukan dengan porsi yang tepat, olahraga akan memberi manfaat. Sementara bila berlebihan, olahraga dapat memengaruhi kelancaran siklus haid.

Itulah pembahasan lengkap tentang bolehkah olahraga saat haid. Setiap wanita yang sedang haid boleh melakukan olahraga 20-30 menit setiap hari atau disesuaikan. Hal paling penting adalah untuk mengetahui kemampuan tubuh Anda. Bila Anda merasa sangat lelah, lakukan latihan ringan dengan durasi yang lebih singkat.

 

  1. Klepchukova, Anna MD. 2020. Exercising During Period: Benefits and Things to Avoid. (Diakses pada 8 Juni 2020).
  2. Lindberg, Sara. 2018. Can You Exercise on Your Period?. https://www.healthline.com/health/exercise-during-period. (Diakses pada 8 Juni 2020).
  3. Nall, Rachel RN, MSN, CRNA. 2019. Should you exercise during your period?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326364. (Diakses pada 8 Juni 2020).
  4. Ruby Cup. 2020. Exercise during your period: 4 Reasons you should absolutely do it. https://rubycup.com/blogs/news/exercise-during-your-period-4-reasons-you-should-absolutely-do-it. (Diakses pada 8 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi