Terbit: 12 March 2019 | Diperbarui: 9 March 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Stroke adalah penyakit yang diakibatkan tidak lancarnya aliran darah ke otak sehingga fungsi kognitif menjadi terganggu. Tidak lancarnya aliran darah menuju otak bisa karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Penderita stroke membutuhkan perawatan dan terapi khusus, termasuk pasca stroke, salah satunya dengan berolahraga. Apa saja pilihan jenis olahraga pasca stroke?

6 Olahraga Pasca Stroke dan Manfaatnya bagi Pemulihan Stroke

Manfaat Olahraga Pasca Stroke bagi Pemulihan Stroke

Obat untuk menyembuhkan gangguan kognitif pada penderita stroke hingga saat ini belum ditemukan.

Para ahli medis sangat menyarankan bagi penderita stroke yang sedang dalam perawatan atau baru sembuh untuk melakukan olahraga tertentu. Olahraga, berdasarkan penelitian, diklaim efektif dalam membantu pemulihan kemampuan motorik dan kognitif pasien, seperti berpikir, mengingat, dan fokus.

Pada gelaran American Stroke Association’s International Stroke Conference 2017, sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa pasien stroke yang telah sembuh namun terganggu fungsi kognitifnya, berhasil mengembalikan kemampuan kognitif tersebut setelah rutin melakukan olahraga pasca stroke selama 3 bulan. Ini karena olahraga-olahraga tersebut mampu mengubah sel yang tadinya pasif kembali aktif.

Jenis Olahraga Pasca Stroke yang Wajib Dilakukan Pasien Stroke

Menurut American Heart Association, ada sejumlah jenis olahraga yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, kemampuan gerak, kekuatan otot, fleksibiltas tubuh, kesehatan kognitif, dan kualitas hidup pasien stroke. Berikut ini jenis olahraga pasca stroke yang perlu untuk Anda ketahui.

1. Berjalan Kaki

Memulihkan kondisi fisik dan kognitif pasca stroke bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, yakni dengan berjalan kaki. Olahraga jalan kaki dianggap efektif guna memulihkan mobilitas, fisik, dan kualitas hidup dari seseorang yang baru saja terbebas dari penyakit mematikan ini.

Sebuah studi di Jamaika yang melibatkan 128 pasien stroke membuktikan bahwa olahraga jalan kaki dengan intensitas rutin selama 3 minggu mampu mengembalikan kemampuan motorik, kognitif, pun peningkatan kualitas hidup lainnya, seperti daya tahan tubuh, tekanan darah yang stabil, hingga menurunkan lemak berlebih di dalam tubuh.

Dalam mempraktikan olahraga pasca stroke yang satu ini, seorang pasien stroke tidak bisa melakukannya sendiri begitu saja. Dukungan dari keluarga maupun kerabat sangat dibutuhkan agar saat menjalani terapi, tidak terjadi kecelakaan yang bisa memperburuk keadaan. Hal ini karena di fase awal terapi, kemampuan gerak pasien belum sepenuhnya maksimal.

2. Bersepeda

Bersepeda juga bisa jadi alternatif bagi pemulihan tubuh pasca stroke. Sama seperti jalan kaki, manfaat bersepeda bagi stroke adalah membantu mengembalikan mobilitas, fisik, kognitif, dan kualitas hidup. Rutin bersepeda, terutama di pagi hari, akan mempercepat proses penyembuhan pasien stroke. Selain itu, bersepeda juga memberikan sejumlah manfaat lain, diantaranya menyehatkan jantung dan membakar kalori.

3. Berenang

Berenang adalah olahraga pasca stroke yang juga patut untuk dipraktikan guna memulihkan kondisi fisik dan kognitif penderitanya. Berenang juga cenderung lebih sesuai untuk mereka yang baru saja sembuh dari stroke dan belum dapat menggerakkan anggota tubuh dengan sempurna. Hal ini karena renang dilakukan di dalam air sehingga ada daya apung yang membuat tubuh jadi terasa lebih ringan dan mudah digerakkan.

Manfaat berenang untuk stroke adalah menyembuhkan saraf yang terganggu akibat stroke, dengan cara memberikan rangsangan sel-sel sensorik pada otak, pun memperkuat otot. Selain itu, berenang memiliki sejumlah manfaat lainnya untuk pasien stroke, seperti:

  • Memperlancar sirkulasi darah
  • Meningkatkan asupan oksigen ke otak
  • Relaksasi tubuh
  • Mengembalikan kemampuan motorik

Sama seperti jalan kaki, pasien stroke harus mendapatkan pendampingan manakala tengah melakukan olahraga renang ini.

4. Meregangkan Tangan

Olahraga pasca stroke memang sifatnya ringan, mengingat kondisi pasien stroke yang baru sembuh juga belum seratus persen bugar secara fisik Maupin mental. Nah, salah satu olahraga ringan namun memiliki manfaat besar bagi pemulihan penyakit stroke adalah merengangkan tangan.

Joel Stein, Direktur Layanan Pengobatan di New York Presbyterian Hospital, AS, mengatakan jika terapi peregangan tangan bukanlah bentuk pengobatan alternatif untuk menyembuhkan stroke, tetapi justru menjadi latihan dasar yang harus dilakukan pasien untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Saat melakukan gerakan ini, pasien (dengan supervisi dari terapis) akan diminta untuk menggerakkan tangan dengan gerakan memutar sebanyak 3 kali dalam sehari. Kemudian, pasien harus meregangkan otot tangan ke titik yang terasa tidak nyaman selama 1 menit.

5. Berjinjit

Akibat stroke adalah terganggunya proses pengiriman pesan dari telinga, mata, dan anggota tubuh lainnya. Efeknya, keseimbangan tubuh tidak dapat berjalan normal. Guna mengembalikan keseimbangan tubuh tersebut, salah cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan latihan gerakan olahraga yaitu berjinjit.

Berjinjit adalah gerakan olahraga yang ideal dilakukan untuk melatih keseimbangan tubuh. Praktikan olahraga pasca stroke satu ini setiap hari dengan didampingi oleh terapis atau keluarga terdekat.

6. Senam Stroke

Pasca stroke sembuh, seseorang sangat mungkin masih mengalami sejumlah gejala seperti sulit berdiri, berjalan, bicara cadel, otot kaku (spasme), tidak fokus dan lambat dalam berpikir. Semua hal itu bisa dikurangi derajatnya, atau bahkan dihilangkan sama sekali dengan melakukan terapi olahraga stroke, salah satunya senam stroke.

Senam stroke adalah jenis senam yang memang didesain untuk membantu para pasien stroke memulihkan kondisi tubuhnya setelah dinyatakan sembuh dari stroke. Senam ini efektif untuk mengembalikan keseimbangan tubuh, pun melancarkan gerak anggota tubuh yang mengalami spasme.

Akan tetapi, terapi ini tidak sepenuhnya menjamin pasien bisa sembuh total dari gangguan pasca stroke. Ada beberapa kasus di mana gejala pasca stroke akan tetap diderita oleh pasien. Jika begitu, manfaat senam stroke disini lebih ke pemulihan psikologis si pasien, di mana dengan melalkukan senam bersama-sama, pasien merasa lebih tenang karena ia tidak sendiri dan lebih termotivasi untuk tetap melanjutkan hidup.

Manfaat Lain Olahraga Pasca Stroke yang Jarang Diketahui

Tidak hanya membantu meredakan efek pasca stroke, jenis olahraga di atas juga memiliki sejumlah manfaat lain bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

  • Menstabilkan tekanan darah
  • Mengontrol kadar kolesterol
  • Mengontrol berat badan agar tetap ideal
  • Menghindari depresi

Itu dia informasi mengenai olahraga pasca stroke beserta manfaatnya dalam mengembalikan fungsi tubuh pasien stroke. Kendati olahraga-olahraga tersebut bersifat ringan dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, hendaknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu kepada dokter terkait, ya. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi