DokterSehat.Com- Setiap orang pasti pernah mengalami stres yang dikarenakan berbagai macam masalah dalam hidup. Stres sendiri memang terbilang normal, namun jika tidak segera diatasi juga bisa merugikan. Salah satu efek buruk dari stres berkepanjangan adalah gangguan kesehatan fisik serta mental. Untuk meredakan stres, ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Misalnya melakukan terapi, rileksasi, dan berolahraga.
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan anggapan yang mengatakan bahwa olahraga adalah cara ampuh yang dipercaya bisa meredakan stres. Dengan anggapan tersebut, tidak sedikit pula yang merasa penasaran tentang hubungan stres dengan olahraga? Padahal, stres tergolong sebagai gangguan mental, sedangkan olahraga adalah berhubungan dengan fisik. Lantas, apa korelasinya?
Ya, hal ini memang menjadi perdebatan sejak dulu. Berangkat dari perdebatan tersebut, akhirnya membuat para ilmuan mencari tahu dan meneliti hubungan antara olahraga dan stres. Jika dijelaskan secara sederhana, sebenarnya tidak ada yang begitu spesifik. Sebab, stres ternyata bisa memengaruhi tubuh seseorang. Salah satu efek dari stres adalah membuat seseorang menjadi susah makan dan susah tidur.
Lebih mendalam dijelaskan bahwa ada sebuah saraf di dalam tubuh manusia yang bernama saraf simpatik dan hyphothalamic pituitary adrenal, yakni sistem tubuh yang bertanggungjawab untuk merespon stres sehingga membuat fungsi tubuh secara drastis. Jadi, jika wajar saja jika seseorang sedang stres, maka kemampuan fisik juga akan melemah. Maka jika dibiarkan begitu saja, tentu akan membuat masalah yang lebih serius.
Nah, untuk menstabilkan hormon dan saraf tersebut, tubuh memerlukan adanya aktivitas, yakni olahraga. Sebab, olahraga sendiri bisa merespon perubahan fungsi dan fisiologis tubuh. Dengan membuat organ di dalam tubuh bekerja, misal otot menegang, tekanan darah meningkat, serta irama detak jantung baik, maka akan membuat perubahan seluruh hormon serta saraf menjadi normal kembali.
Maka dari itu, memang benar adanya jika olahraga bisa mengatasi stres secara efektif dan alami. Namun, kendati bermanfaat, kita juga tidak boleh memforsir tubuh untuk berolahraga ketika sedang stres karena hanya akan menyebabkan kelelahan. Tapi, olahraga sesuai dengan kemampuan dan batas normal saja.