Terbit: 16 August 2022 | Diperbarui: 22 August 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tidak hanya mengonsumsi makanan yang sehat, memasak sendiri di rumah ternyata tidak kalah bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat memasak yang bisa Anda dapatkan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

11 Manfaat Memasak Sendiri di Rumah, Jangan Dianggap Sepele

Manfaat Memasak untuk Kesehatan

Memasak makanan sendiri di rumah untuk keluarga dapat memberi perasaan pencapaian yang luar biasa. Tidak hanya itu, memasak memberikan kebaikan bagi kesehatan fisik dan mental bagi diri sendiri dan orang lain.

Berikut ini adalah berbagai manfaat memasak yang bisa didapatkan, di antaranya:

1. Lebih menyehatkan

Sangat mungkin bahwa makanan yang dimasak di dapur sendiri akan jauh lebih sehat daripada makanan olahan yang ditemukan di supermarket. Demikian juga, Anda bisa memastikan masakan sendiri rendah kalori dan lebih bergizi daripada makanan yang disajikan di restoran dan gerai makanan cepat saji.

Anda sepenuhnya dapat menentukan resep yang dipilih untuk diikuti dan mengatur porsinya. Pada akhirnya, hal ini akan membantu Anda memiliki pola makan yang lebih sehat; sekaligus mengurangi risiko obesitas serta kondisi medis yang menyertainya.

2 Menghilangkan stres

Memasak adalah kegiatan yang akan membantu menghilangkan ketegangan atau stres yang menumpuk selama bekerja.

Ketika memasak, Anda perlu menyiapkan bahan makanan dan tangan akan kotor dibuatnya. Meski terlihat sederhana, aktivitas ini dapat membantu mengatasi kelelahan mental dari rutinitas sehari-hari.

Saat makanan selesai  dibuat dan disajikan, Anda akan merasa jauh lebih tenang dan rileks. Agar mendapatkan manfaat lebih maksimal, nikmati makanan bersama keluarga atau teman.

3. Lebih bahagia

Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat memasak benar-benar dapat menjadi aktivitas terapeutik. Bahkan, hanya membuat kue atau masakan yang sederhana telah terbukti meningkatkan pola pikir seseorang.

Alasannya sederhana, aktivitas memasak akan merangsang berbagai indra. Misalnya tekstur tepung, aroma buah, hingga suara kocokan telur, semuanya membantu Anda mendapatkan lebih banyak endorfin, hormon yang membuat orang merasa senang.

4. Mengatasi depresi

Manfaat memasak begitu kuat sehingga sering kali digunakan di banyak klinik kesehatan mental sebagai bagian dari perawatan untuk berbagai masalah mental seperti kecemasan, depresi, dan kecanduan.

Saat memasak, seseorang benar-benar dapat memfokuskan pikirannya pada sesuatu yang lebih positif. Seluruh proses ini membantu membatasi pikiran negatif.

5. Meningkatkan percaya diri

Memasak makanan tertentu bisa menghabiskan waktu berjam-jam, misalnya memanggang kue, mengukur setiap bahan dengan tepat, dan menyiapkan krim untuk menghiasnya.

Misalnya, ketika melapisi kue dan menghiasnya persis seperti yang diinginkan, pada akhirnya Anda akan merasakan pencapaian yang kuat. Sampai Anda akhirnya memotong kue untuk dibagikan dengan keluarga atau teman, Anda bisa berbangga diri telah membuatnya.

Pencapaian sederhana ini dapat meningkatkan harga diri dan membangun kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru dalam hidup. Anda juga dapat melakukan hal-hal yang awalnya tidak dikuasai.

Baca Juga: 7 Resep Minuman Segar Saat Cuaca Panas (Praktis dan Sehat)

6. Melatih kreativitas

Memasak tidak harus mengikuti setiap langkah demi langkah dari buku resep atau video memasak. Alasannya adalah karena setelah memasak selama beberapa bulan, Anda akan mulai menguasainya dan mempelajari berbagai cara memasak yang berbeda.

Pada saat itulah Anda dapat mulai mengeksplorasi memasak sendiri dalam membuat resep dan membiarkan kreativitas mengalir. Alhasil, Anda akan membuat hidangan yang memiliki selera khusus yang dinantikan oleh keluarga atau teman.

7. Makanan lebih higienis

Tidak hanya enak, membuat makanan sendiri di rumah juga harus bersih agar tidak membahayakan kesehatan keluarga. Oleh karena itu, Anda secara alami akan menjaga dapur tetap bersih dan rapi. Tanpa disadari, ini akan membuat Anda rajin membersihkan dapur setiap hari.

Begitupun setelah makan, Anda akan membersihkan meja makan dan peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, dan gelas. Kebiasaan ini sangat berguna karena menghindari perkembangan kuman dan bakteri.

8. Mengeratkan hubungan keluarga

Dari memasak bersama dengan pasangan hingga berbagi cerita bersama dengan anak-anak di meja makan akan membantu mengeratkan hubungan.

Manfaat memasak bersama akan menjadi hiburan untuk Anda dan anak-anak. Makanan yang dimasak bersama-sama akan terasa lebih nikmat dan menciptakan ikatan yang erat antar anggota keluarga.

9. Menghindari alergi makanan

Saat memilih bahan masakan, Anda akan memastikan untuk menghindari kemungkinan reaksi atau kepekaan alergi makanan. Beberapa alergi yang paling umum termasuk kacang-kacangan, gluten, dan kerang; dan ini mungkin akan luput dari perhatian ketika Anda mengonsumsi makanan di luar rumah

Saat memasak di rumah, Anda bisa memastikan untuk memilih bahan-bahan yang aman untuk keluarga. Dengan begitu, Anda akan melindungi keluarga dari bahan pemicu alergi.

10. Mengontrol porsi makan

Menurut sebuah studi, seseorang akan makan dalam porsi yang terkontrol saat ia memasak makanannya sendiri.

Ketika di restoran, Anda tidak dapat mengontrol porsi yang disajikan, bahkan porsinya lebih besar dari yang mungkin disajikan di rumah.

Terkadang, menghabiskan makanan yang dipesan di restoran akan menimbulkan ketidaknyamanan. Sedangkan memasak di rumah memungkinkan Anda dapat menyajikan porsi yang membantu mencapai tingkat kenyang yang nyaman.

Baca Juga: 8 Jenis Bahan Alat Masak yang Aman bagi Kesehatan

11. Membantu membangun rutinitas

Memasak adalah rutinitas yang sangat bermanfaat untuk otak karena termasuk dalam bentuk psikoterapi.  Interpersonal and Social Rhythm Therapy (IPSRT) adalah psikoterapi yang paling umum bagi seseorang yang mengalami gangguan bipolar.

Terapi tersebut meyakini bahwa peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dan perubahan dalam rutinitas sehari-hari bisa memicu masalah kesehatan mental. Dalam kasus gangguan bipolar, kondisi ini dapat berpengaruh pada timbulnya episode depresi atau manik.

Jenis terapi ini mengarahkan seseorang untuk membuat jadwal tidur, bangun, dan makan; di antara aktivitas sehari-hari lainnya. Dalam menjalani rutinitas, ritme sirkadian bisa menjadi seimbang.

Nah, itulah manfaat memasak yang mungkin jarang diketahui. Apabila Anda belum pandai memasak, jangan ragu untuk memulai belajar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 15 Benefits of cooking at home for your mind, health, couple and wallet. https://www.liketocook.com/benefits-of-cooking/. (Diakses pada 16 Agustus 2022)
  2. Goldman, Rena. 2017. 7 Ways Home Cooking Beats Ordering Takeout. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/home-cooking-versus-takeout. (Diakses pada 16 Agustus 2022)
  3. Heyl, Julia C. 2022. Mental Health Benefits of Cooking Your Own Meals. https://www.verywellmind.com/mental-health-benefits-of-cooking-your-own-food-5248624. (Diakses pada 16 Agustus 2022)
  4. Josh. 2022. 10 Benefits of Cooking at Home. https://www.lifeline24.co.uk/cooking-benefits/. (Diakses pada 16 Agustus 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi