Terbit: 15 December 2021 | Diperbarui: 18 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Bukan hanya bahan masakan, bahan alat masak juga dapat berpengaruh pada kesehatan. Memilih jenis bahan alat masak yang aman sangat penting mengingat itu bersentuhan langsung dengan bahan makanan dan akan digunakan setiap hari dalam jangka waktu yang lama.

8 Jenis Bahan Alat Masak yang Aman bagi Kesehatan

Bahan Alat Masak yang Aman

Selama ini ada beberapa jenis alat masak yang sudah dikenal luas di masyarakat. Masalahnya, apakah semua jenis bahan tersebut aman?

Berikut ini alat masak yang aman dan sehat:

1. Stainless Steel

Selain aman dan sehat, stainless steel juga tahan lama. bahan ini sangat bagus untuk panci bertekanan tinggi dan panci besar yang biasa digunakan untuk memasak sup.

Bahan stainless steel tidak disarankan untuk penggorengan atau panci penumis karena tidak anti lengket. Jika ingin menggunakannya untuk menggoreng, koki harus menggunakan banyak sekali minyak dan jelas itu tidak sehat

2. Titanium

Peralatan masak yang terbuat dari titanium cenderung ringan dan tahan lama. Tidak mengeluarkan bahan kimia berbahaya.

Alat masak dari titanium juga anti gores, anti pecah, dan anti lengket. Bisa dikatakan salah satu pilihan alat masak yang aman dan terbaik.

Satu-satunya kelemahan titanium adalah membutuhkan waktu lama untuk dipanaskan serta cepat sekali dingin—menjadikan proses memasak tidak hemat energi.

Saat ini banyak pabrikan alat masak yang melapisi titanium dengan aluminium yang lebih cepat panas atau dengan keramik yang jauh lebih tahan lama dari aluminium.

3. Aluminium

Bahan aluminium sudah cukup akrab di masyarakat sebagai bahan peralatan masak. Aluminium memiliki karakteristik ringan, cepat panas, tidak cepat dingin, serta harganya sangat terjangkau.

Hanya saja bahan ini cenderung lengket setelah dipakai untuk masak jika Anda kurang cermat membersihkannya. Aluminium juga cenderung lebih cepat penyok dan tidak anti gores.

Namun, bahan ini tidak melepaskan bahan kimia berbahaya saat dipanaskan jadi cukup aman untuk memasak.

Baca Juga: 21+ Cara Mengusir Lalat di Rumah yang Ampuh, Cepat, Alami

4. Anodized Aluminium

Jenis ini adalah bahan aluminium yang dilapisi dengan pewarna dan bahan khusus yang dapat mengatasi beberapa kelemahan peralatan aluminium biasa. Bahan anodized aluminium lebih mudah dibersihkan dan tidak lengket.

Serta tidak meninggalkan kerak atau partikel aluminium seperti generasi pendahulunya. Bagi mereka yang menyukai alat masak dari bahan aluminium, anodized aluminium adalah pilihan yang lebih aman.

5. Keramik

Bahan ini dianggap salah satu alat masak yang aman dan sehat. Anda tidak perlu khawatir akan unsur logam yang larut dalam masakan bila menggunakan alat masak berbasis keramik.

Keramik dapat digunakan untuk penggorengan, panci penumis, kompor tanam, dll. Sangat direkomendasikan untuk mereka yang senang memasak dengan gaya slow cooking.

Kelebihan lainnya alat masak bahan keramik anti lengket dan anti gores. Pilih produk keramik yang memiliki tanda PFA-free, PFOA-free, dan lead-and cadmium-free agar aman dari zat kimia.

Kelemahannya adalah bahan keramik mudah pecah ketika terjatuh di atas permukaan yang keras atau rentan licin saat mencucinya.

6. Cast Iron

Bahan cast iron (besi tuang) tahan lama, cepat panas, dan dapat menyimpan panas dalam waktu yang lama. Ini adalah bahan alat masak yang aman digunakan untuk berbagai gaya memasak.

Namun, bahan cast iron agak sulit perawatannya. Panci harus dilapisi dengan minyak pelapis khusus agar tidak tergores dan lengket.

Anda harus membersihkannya dengan langkah khusus, termasuk tidak bisa dicuci dengan deterjen dan tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring.

Baca Juga: 7 Kesalahan Memasak Telur yang Sering Dilakukan, Bisa Bahaya!

7. Kaca

Sama seperti titanium, alat masak berbahan kaca juga tidak melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam makanan. Harganya juga tidak mahal serta dapat digunakan pada microwave dan mesin pencuci piring.

Jika memutuskan untuk menggunakan bahan kaca, maka harus menggunakan kompor listrik, bukan kompor gas. Perawatannya juga harus hati-hati karena bahan ini lebih berat dan lebih mudah pecah.

Namun bahan ini membuat koki mudah melihat kondisi bahan makanan yang sedang dimasak serta anti lengket.

8. Baja Karbon

Bahan baja karbon sangat mirip penampakannya dengan cast iron, namun lebih ringan dan tahan temperatur tinggi.

Bahan ini cukup aman karena bahan logam yang dilepaskan saat dipanaskan sedikit sekali. Kekurangan dari alat masak ini adalah Anda membutuhkan waktu lama untuk memanaskannya serta suhu cepat dingin.

Bahan karbon ini juga tidak bisa dicuci dengan deterjen pencuci piring atau mesin pencuci piring. Beberapa orang juga mengeluhkan kemampuannya untuk ‘mengubah’ rasa makanan, sehingga jika tidak berpengalaman, akan sulit menggunakan bahan ini untuk masak.

Baca Juga: 9 Jenis Minyak Goreng Sehat yang Baik Digunakan untuk Memasak

Pertimbangan Saat Memilih Alat Masak yang Aman dan Sehat

Sebelum memilih alat masak yang aman, ada baiknya cermati dan pertimbangkan dahulu poin-poin di bawah ini agar setiap peralatan masak yang dipilih benar-benar berdaya guna dan dapat dimanfaatkan secara maksimal!

  • Ketahanan

Setiap bahan memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Panci aluminium yang tipis dan ringan, enak dipakai namun dapat penyok dalam waktu beberapa bulan.

Sebaliknya, bahan-bahan yang keras seperti titanium bahkan dapat bertahan hingga puluhan tahun. Cara merawat dan menyimpan alat-alat masak ini juga akan mempengaruhi daya tahannya.

  • Kebutuhan dan Gaya Memasak

Kebutuhan memasak keluarga kecil dengan satu anak balita tentu berbeda dengan kebutuhan memasak keluarga besar dengan banyak anggota.

Pertimbangkan juga gaya dan kebutuhan memasak sebelum memilih alat masak sehingga tidak akan sia-sia karena banyak alat yang hanya dibeli tetapi tidak digunakan.

  • Harga

Umumnya, semakin baik kualitas alat masak, maka semakin mahal juga harganya. Sering juga membeli alat masak dengan bahan yang tahan lama membuat pembelinya menguras dompet di awal, namun akan lebih hemat saat dihitung dalam jangka panjang.

  • Bahan pembuatnya

Bahan kimia yang terkandung dalam sebuah alat masak bukan hanya yang terdapat pada permukaannya saja, namun juga dapat dilepaskan ke udara dalam bentuk asap atau larut dalam cairan minyak atau kuah saat dipanaskan.

Memilih bahan pembuat alat masak yang tepat dan sehat berarti juga mempertimbangkan banyak sedikitnya bahan kimia yang akan terlepas dari alat masak. Semakin sedikit kadarnya, tentu semakin sehat.

Demikian 8 jenis bahan alat masak yang aman dan sehat. Memakai bahan yang aman akan membantu menjaga kualitas dan rasa makanan serta kesehatan keluarga.

 

  1. Living, Ruan. 2021. What are the Safest Pots and Pans to Cook with in 2021? https://www.nontoxicliving.tips/blog/safest-pots-and-pans-to-cook-with. (Diakses pada 10 Desember 2021).
  2. Robbins, Ocean. 2019. Safe and Healthy Cookware: What You Need To Know When Choosing Non-Toxic Pots & Pans. https://foodrevolution.org/blog/healthy-cookware/. (Diakses pada 10 Desember 2021).
  3. Watson, Kathryn. 2019. Can Cookware Be Toxic? What to Know and How to Choose Pots and Pans. https://www.healthline.com/health/safe-cookware#cast-iron. (Diakses pada 10 Desember 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi