DokterSehat.Com- Setelah berolahraga, badan tentu akan basah kuyup karena bercucurannya keringat dalam jumlah yang banyak. Rambut juga biasanya akan ikut berada dalam kondisi yang basah karena adanya keringat ini. Seringkali, rambut akan terasa sangat tidak nyaman atau lepek sehingga akhirnya kita memilih untuk berkeramas setelah berolahraga. Hanya saja, jika kita melakukan olahraga ini rutin setiap hari, apakah berarti kita harus selalu berkeramas setelah berolahraga?
Pakar kesehatan di bidang dermatologi bernama Angela Lamb MD menyebutkan bahwa saat kita mengeluarkan banyak keringat, maka produksi minyak di dalam rambut juga ikut meningkat. Hal ini ternyata membuat kandungan garam di dalam keringat akan tercampur dengan minyak alami rambut dan membuat rambut terasa sangat kotor. Kondisi inilah yang membuat rambut terasa gerah dan akhirnya kita pun mencuci rambut untuk mengatasinya. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika terlalu sering berkeramas bisa merusak rambut, baik itu membuat helaian rambut rusak, memicu rambut bercabang, atau masalah rambut lainnya.
Jika kita rajin berenang, kandungan klorin di dalam air kolam renang juga akan merusak rambut sehingga kita tentu harus berkeramas setelah melakukannya. Karena alasan ini ada baiknya kita memakai topi penutup kepala atau memakai kondisioner rambut khusus yang bisa melawan paparan klorin saat berenang. Dengan melakukannya, maka kita pun tidak akan perlu selalu berkeramas setelah melakukan olahraga air ini.
Sebenarnya, jika kita tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat sehingga hanya sedikit bagian rambut yang basah setelah berolahraga, tidak apa-apa jika memilih untuk tidak berkeramas. Hanya saja, jika memang rambut sudah terasa sangat kotor dan tidak nyaman, segeralah mencuci rambut agar badan menjadi lebih segar.