Terbit: 22 October 2012 | Diperbarui: 26 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Film horor tidak hanya membuat Anda tegang saat menontonnya. Efek akibat  ketegangan pun dapat muncul ketika Anda telah selesai menyaksikannya. Meski tidak selalu buruk, film horor juga dapat mempengaruhi sisi psikologis orang dewasa. Ketika Anda menonton film horor, denyut jantung akan berpacu dengan cepat, tekanan darah naik, dan produksi adrenalin meningkat. Setelah ketegangan selesai, Anda akan merasakan kegembiraan.

Efek Negatif Nonton Film Horor

Situasi menegangkan dan penuh kecemasan yang Anda rasakan ketika menonton film horor dapat memicu kepuasan dan bahkan gairah seksual. Tetapi ada efek negatif tertentu yang disebabkan oleh terlalu sering nonton film horor, seperti dilansir EmpowHer:

1. Kesulitan tidur
Film horor bukan hanya dapat menyebabkan masalah tidur pada anak-anak saja, tetapi juga dapat mengganggu tidur orang dewasa juga. Insomnia dan mimpi buruk merupakan masalah yang dapat dialami oleh orang dewasa yang gemar menonton film horor.

Insomnia di malam hari mungkin tidak berbahaya jika hanya sesekali, tetapi mimpi buruk kerap sekali terjadi berulang-ulang dan menyebabkan kesulitan tidur yang kronis. Hal ini dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.

2. Memicu ketakuan yang berlebihan
Orang yang pernah mangalami trauma terhadap suatu hal akan lebih stres jika menonton film horor. Film horor dapat memicu serangan panik dan mengingatkan kembali dengan insiden yang menyebabkan trauma. Suasana yang dibangun film horor juga dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan psikologis seseorang. Jika Anda mudah sekali merasa cemas ketika menonton film bergenre horor, hindari menontonnya dan pilih film lain agar tidak memicu ketakutan yang berlebihan.

3. Mudah terkejut
Orang yang gemar menonton film horor yang melibatkan adegan berlumuran darah, akan membuatnya terpengaruh dengan kekerasan dan secara teoritis film horor dapat mengubah perilaku seseorang. Orang-orang yang menonton film horor cenderung merasa bahwa kekerasan kadang-kadang dapat ditempuh untuk memecahkan konflik.

Hal ini juga dapat mempengaruhi perubahan refleks kejut seseorang. Sehingga seseorang akan mudah terkejut ketika dihadapkan pada situasi yang menegangkan karena telah terbiasa dengan situasi yang menimbulkan kecemasan tinggi.

Tetapi, hal ini juga memiliki sisi baik dimana pada beberapa orang terbukti efektif dalam mengobati ketakutan atau fobia. Terapis sering mengandalkan film horor tertentu untuk membantu pasien fobia atau memiliki ketakutan berlebihan terhadap suatu hal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi