DokterSehat.Com – Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat dimana jika kita ingin berenang, maka ada baiknya kita tidak melakukannya persis setelah kita makan. Mitos ini berkembang dengan alasan yang cukup masuk akal; perut kita akan sangat terasa tidak nyaman jika kita segera berenang setelah makan, apalagi jika kita mengkonsumsi makanan yang cukup besar. Pertanyaannya adalah, apakah mitos ini benar adanya secara medis?
Pakar kesehatan menyebutkan jika mitos ini sebenarnya bisa dikatakan separuh benar. Dianggap benar karena memang sebaiknya kita sebaiknya menunggu beberapa saat untuk berenang jika kita baru saja makan. Hanya saja, mitos ini salah karena kita sebenarnya tidak perlu menunggu hingga satu jam lamanya setelah makan untuk segera berenang. Pakar kesehatan berkata jika memang, setelah kita makan, maka proses pencernaan makanan akan segera bekerja dengan keras dan membuat alirah darah yang menuju ke bagian perut cenderung terlihkan sehingga otot-otot pada perut tidak akan mendapatkan aliran darah sebesar biasanya. Jantung pun melakukan pekerjaan yang cenderung lebih berat setelah kita makan.
Mitos bahwa kita harus menunggu hingga satu jam untuk berenang setelah makan kerap kali dikaitakan dengan perubahan aliran darah menuju perut ini. Banyak orang yang khawatir penurunan aliran darah ke perut bisa memicu kram pada perut yang bisa membuat seseorang tenggelam. Namun, pakar kesehatan menampik anggapan ini karena dalam realitanya, belum pernah ada kasus seseorang tenggelam hanya karena perutnya dalam kondisi yang kenyang. Yang benar adalah, perut akan terasa tidak nyaman atau bahkan terasa sakit yang bisa segera mereda andai kita memberikan jeda dan beristirahat sebentar.
Dengan memberikan jeda beberapa saat setelah makan sebelum berenang, maka kita pun akan menccegah rasa mual-mual, peningkatan asam lambung, hingga rasa mulas saat berenang. Hanya saja, kita tidak perlu menunggu hingga satu jam lamanya untuk segera melakukan olahraga air yang mengasyikkan ini.