Terbit: 5 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagai salah satu pembunuh paling tinggi di seluruh dunia, stroke sangat ditakuti oleh banyak sekali orang. Stroke sendiri kerap kali berkaitan dengan gaya hidup yang buruk dan sangat tidak sehat, yang ironisnya kini justru banyak dipraktekkan oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini berarti, kita harus lebih baik dalam memperhatikan gaya hidup kita serari-hari agar tidak mudah terkena stroke. Salah satu cara yang diyakini paling efektif dalam menurunkan resiko terkena stroke adalah dengan rutin melakukan olahraga hingga kita berkeringat.

Banyak Berkeringat Menurunkan Resiko Stroke

Tahukah anda, meskipun berkeringat banyak yang disebabkan oleh aktifitas fisik ini memberikan sensasi segar sekaligus tidak nyaman, berkeringat ternyata juga bisa menurunkan resiko terkena stroke. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Fakta ini didapatkan dari adanya penelitian yang dimuat dalam jurnal Stroke di Amerika Serikat dan dilakukan pada 27.000 partisipan yang berusia lebih dari 45 tahun. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan waktu rata-rata 5,7 tahun dan dilakukan untuk meneliti faktor aktifitas fisik yang dilakukan dengan rutin dan juga kaitannya dengan resiko adanya masalah kesehatan yang berbahaya.

Dari penelitian ini, ditemukanlah fakta bahwa mereka yang banyak melakukan aktifitas fisik hingga berkeringat dengan frekuensi empat kali dalam seminggu ternyata akan memiliki resiko 20 persen jauh lebih kecil terkena stroke atau mini stroke jika dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif berolahraga. Bahkan, beberapa resiko terkena penyakit lain layaknya penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, hingga masalah berat badan berlebihan juga bisa dikurangi dengan rutinitas olahraga ini.

Salah satu pakar kesehatan dari University of South Australia, dr Michelle McDonnell, juga menuturkan jika aktifitas fisik yang rutin akan menjadi salah satu solusi pencegahan yang paling efektif untuk mencegah penyakit stroke yang mematikan bagi siapa saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi