DokterSehat.Com – Ada beberapa orang yang berpikir jika semakin sering atau semakin lama mereka melakukan olahraga, maka mereka akan mendapatkan manfaat terbaik bagi tubuh. Sebagai contoh, ada orang yang ingin segera menurunkan berat badan agar bisa mendapatkan tubuh yang langsing sehingga akan melakukan olahraga lebih lama dari waktu yang dianjurkan oleh pakar kesehatan, yakni minimal 150 menit dalam seminggu. Memang, sebenarnya hal ini seharusnya tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Namun, ada orang yang memaksakan diri terlalu banyak untu berolahraga sehingga pada akhirnya akan menyebabkan gangguan kesehatan. Apa sajakah sebenarnya tanda yang akan ditunjukkan tubuh andai kita terlalu berlebihan dalam melakukan olahraga?
Pakar kesehatan dr. Aaron Baggish yang berasal dari Cardiovascular Performance Program dari Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat, menyebutkan jka ada resiko besar jika kita terlalu berlebihan melakukan olahraga. Resiko ini tak main-main yakni berupa detak jantung yang tak karuan sehingga memungkinkan kita terkena penyakit jantung, serangan stroke, hingga penyakit ginjal. Penyakit-penyakit ini bisa memicu kematian!
Biasanya gejala awal dari olahraga yang dilakukan secara berlebihan adalah rasa nyeri pada dada yang tentu harus diwaspadai kerana berkaitan dengan penyakit arteri koroner. Tak hanya itu, andai kita sudah mulai kesulitan bernafas untuk melakukan berbagai macam aktivitas selain berolahraga dalam waktu yang lama, maka besar kemungkinan kita memang sudah terlalu mekaksakan diri untuk berolahraga.
Tanda lain yang dimunculkan tubuh adalah kita merasa pusing saat berolahraga. Tak hanya karena dehidrasi, bisa jadi pusing-pusing ini dipicu oleh adanya masalah pada organ jantung, paru-paru, hingga adanya kemungkinan meningkatnya resiko terkena stroke. Selain itu, persendian juga akan merasakan nyeri yang luar biasa karena sudah mengalami cedera akibat terlalu banyak dipaksakan untuk berolahraga.
Jika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda ini, cobalah untuk memulihkan tubuh terlebih dahulu dan tidak melakukan aktivitas fisik. Kunjungi pula dokter terdekat untuk mengecek kondisi tubuh secara keseluruhan sehingga kita bisa mengetahui apakah tubuh kita bermasalah atau tidak.