DokterSehat.Com – Mengingat kita memang tinggal di negara dengan iklim yang tropis, maka kita pun bisa merasakan suhu yang panas sepanjang hari. Untuk mengatasinya, kita bisa dengan mudah menggunakan kipas angin atau AC. Bagi sebagian orang, AC dianggap lebih efektif untuk mengatasi hawa panas dan membuat ruangan menjadi lebih nyaman digunakan. Karena alasan inilah banyak area perkantoran atau rumah-rumah yang menggunakannya. Meskipun terlihat sangat nyaman untuk digunakan, pakar kesehatan menyebutkan jika ada baiknya kita memperhatikan hal-hal berikut andai memang menggunakan AC.
Pakar kesehatan kulit dr. Rajan, T.D, berkata bahwa tidak seperti kipas angin yang hanya menggerakkan udara, AC cenderung menyejukkan ruangan namun dengan cara mengeluarkan kelembapan udara. Hal ini berarti, udara dari AC akan sangat kering. Jika kita menggunakan AC dalam waktu yang lama, maka kelembapan kulit pun juga akan sangat berkurang sehingga akan memicu masalah kulit kering, kulit bersisik, hingga masalah kulit rapuh. Untuk mengatasi hal ini, maka ada baiknya kita mencukupi kebutuhan air minum sehingga kita akan menjaga kelembaban kulit dengan baik sekaligus menjaga kelancaran sirkulasi darah. Selain itu, kita juga akan lebih baik melawan penuaan dini berupa munculnya kerutan yang bisa muncul andai kulit cenderung kering.
Dr. Rajan juga menyarankan kita yang suka menggunakan AC untuk tidak asal berpindah ruangan ke suhu yang cenderung lebih panas tiba-tiba. Sebagai contoh, setelah cukup lama tinggal di ruangan ber-AC dengan suhu dingin, ada baiknya kita tidak langsung pergi ke luar ruangan di bawah teriknya sinar matahari. Hal ini ternyata bisa memicu stress pada kulit dan berpengaruh buruk pada kesehatan kulit wajah.
Andai kita kerap menggunakan AC di tempat kerja, ada baiknya kita tidak menggunakan AC di rumah agar kulit kita tidak terlalu kering. Selain itu, pastikan kita memakai sabun yang memiliki pelembab saat mandi agar kita bisa menjaga kelembaban kulit dengan baik.