DokterSehat.Com – Baru-baru ini dunia kecantikan mendadak dihebohkan oleh sebuah video yang diunggah oleh seorang gadis di media sosial instagram. Dalam video ini, diketahui seorang gadis yang bernama Jasmine Collins dari Atlanta, Amerika Serikat, berusia 23 tahun ini mengalami kebotakan mendadak yang sangat parah. Bahkan, kebotakan ini bisa mencapai dua per tiga dari kulit kepalanya! Gadis ini sendiri mengaku jika Ia terlalu banyak menata rambutnya dan bereksperimen dengan banyak hal sehingga menyebabkan kebotakan mendadak ini. Dalam dunia medis, kondisi ini ternyata sudah memiliki nama sendiri, yakni alopecia.
Pakar kesehatan mendeksripsikan alopecia sebagai kerontokan rambut yang disebabkan oleh kondisi rambut yang sudah terlalu stress akibat dari penggunaan kosmetik rambut yang terlalu banyak. Jika seseorang terlalu banyak bereksperimen dengan rambutnya, sebagai contoh, memberikan ikatan atau kepang pada rambut terlalu sering, meluruskan atau mengeritingkan rambut terlalu sering, hingga pemakaian bahan kimia pada rambut yang terlalu sering. Tanpa disadari, perilaku ini akan membuat rambut bisa mengalami kerusakan jangka panjang.
Pakar kesehatan Audrey Davis-Sivasothy menyebutkan jika ada baiknya kini setiap orang, baik pria maupun wanita mulai memahami bahwa rambut sebaiknya dijaga dengan baik agar tidak mengalami stress. Hal ini dikarenakan rambut dan kulit kepala memiliki batasan menahan stress dan jika batasan ini ditembus, maka folikel rambut pun pada akhirnya menyusut secara permanen dan tidak akan mampu lagi memproduksi rambut. Yang terjadi adalah, kebotakan pun akan muncul tiba-tiba dan tidak akan mampu diperbaiki lagi.
Cara terbaik untuk menjaga rambut terhindar dari penyakit berbahaya namun jarang diketahui ini adalah dengan membiarkan rambut berada dalam posisi longgar, tanpa ada tekanan, dan terasa sangat nyaman. Selain itu, bersihkan rambut dengan frekuensi yang wajar dan hindari penggunaan teknik-teknik yang bisa membuat stress jika kita ingin memakai gaya baru pada rambut kita.