Terbit: 15 May 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain mulai semakin maraknya orang yang memakai tatto sebagai ajang seni yang ditempatkan pada tubuh, kini juga semakin banyak orang yang memakai tindik pada tubuhnya. Tindik sendiri selain di area daun telinga dapat dipasang pada area pusar, lidah, puting, hingga kelamin. Memang, proses penindikan kini telah banyak yang terjamin keamanannya. Sayangnya, selain daun telinga, beberapa bagian tubuh lain sepertinya memiliki resiko terkena beberapa jenis masalah kesehatan yang tentu harus diwaspadai. Apa sajakah itu?

Sebelum Menindik Tubuh, Pertimbangkan Hal-Hal Berikut

Jika kita memilih untuk menindik area lidah, maka kita pun akan beresiko mengalami gangguan berbicara dan juga gangguan makan. Tahukah anda, adanya tindik pada lidah ternyata bisa memicu air liur yang terus berproduksi dalam jumlah yang banyak. Jika air liur keluar dengan jumlah yang berlebihan, kondisi kesehatan gigi pun akan terganggu. Meskipun jarang, adanya kemungkinan tindikan yang tertelan pun harus diwaspadai. Tindikan pada puting ternyata juga kurang baik dan beresiko. Selain merobek area puting payudara, jika seorang wanita menindik puting payudaranya, maka Ia bisa mengalami gangguan saat menyusui sang buah hati.

Area pusar juga banyak dipakai sebagai spot penindikan yang cukup populer bagi kalangan anak muda. Sayangnya, dibalik kecenderungan untuk terlihat keren, menindik pusar ternyata beresiko menimbulkan infeksi. Kulit pusar yang sangat sensitif tentu akan beresiko lebih besar mengalami infeksi. Selain itu, jika kita menindik alat kelamin, maka kita pun beresiko akan mengalami masalah pada jaringan urine atau bahkan kemandulan akibat ereksi.

Tindik pada bagian kepala layaknya alis atau bagian atas telinga ternyata juga bisa memberikan resiko kesehatan tersendiri. Sebagai contoh, menindik pada alis bisa memicu kerusakan saraf. Sementara itu, penindikan pada telinga pada bagian atas ternyata bisa memicu kerusakan pada tulang rawan yang tentu akan sangat berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi