Terbit: 30 November 2021 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Photoaging adalah kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berkepanjangan, khususnya sinar UVA dan UVB. Simak penjelasan mengenai gejala hingga pencegahan yang bisa Anda lakukan, selengkapnya di bawah ini.

Photoaging: Kenali Gejala hingga Cara Mengatasinya

Tanda dan Gejala Photoaging

Penting untuk dipahami bahwa sinar UVA dan UVB dapat menembus kulit. Radiasi sinar UV ini pada gilirannya dapat memicu radikal bebas, yang kemudian memecah protein di kulit dan menyebabkan kerusakan sel serta DNA.

Tanda-tanda photoaging adalah:

  • Kerutan.
  • Elastisitas kulit menghilang.
  • Bintik-bintik gelap (age spots).
  • Pembuluh darah pecah (telangiektasis).
  • Warna kekuningan pada kulit.
  • Tekstur kasar pada kulit.
  • Mottled pigmentation.
  • Mudah memar.
  • Favre-Racouchot syndrome (milia, jerawat, dan kista terkait sinar matahari).

Baca Juga: Kulit Wajah Kering dan Kusam? Coba 8 Cara Ini untuk Mengatasinya!

Penyebab Photoaging

Pada dasarnya, kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, dan jaringan subkutan. Dermis mengandung protein, termasuk kolagen, elastin, dan serat penting lainnya, yang memengaruhi kekuatan dan elastisitas kulit serta bertanggung jawab atas penampilan kulit yang halus dan awet muda.

Sementara itu, radiasi UV terdiri dari sinar UVA dan UVB. Secara umum, sinar UVB membakar, sementara sinar UVA membuat kulit menua dan berbagai kerusakan lainnya.

Sinar UVA memiliki panjang gelombang yang dapat menembus dermis. Sinarnya merusak kolagen yang ada sehingga menyebabkan peningkatan produksi elastin. Jumlah elastin yang tidak normal menyebabkan produksi enzim yang dikenal sebagai metalloproteinase, enzim yang berguna untuk memperbaiki kolagen yang rusak.

Namun, enzim ini biasanya menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kolagen daripada kebaikan karena mengembalikan kondisi kulit secara tidak benar. Kulit yang terpapar sinar matahari berulang dapat menyebabkan kerutan dan kulit kasar.

Selain itu, sinar UVA juga menyebabkan garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata, mulut, dahi, serta bintik-bintik penuaan. Bintik dapat muncul tidak hanya di wajah tetapi di seluruh tubuh, termasuk tangan, lengan, dada, dan punggung.

Perawatan Photoaging

Standar baku emas (gold standard) untuk mengobati photoaging ringan hingga sedang adalah penggunaan produk vitamin A seperti retinol dan Retin-A.

Selain itu, teknologi berbasis cahaya yang digunakan untuk mengobati photoaging adalah:

  • Terapi fotodinamik adalah teknik yang melibatkan penerapan obat peka cahaya pada kulit. Setelah obat menembus kulit, area yang terkena terkena cahaya yang mengaktifkan obat, serta mendorong pertumbuhan kolagen untuk membuat kulit tampak lebih muda dan kenyal.
  • Terapi cahaya berdenyut intens adalah teknik terapi cahaya yang efektif dalam mengurangi munculnya pigmentasi yang tidak merata dan pembuluh darah yang pecah selama serangkaian sesi.
  • Terapi laser dapat mengobati berbagai masalah kulit tergantung pada panjang gelombang cahaya yang diterapkan pada kulit. Panjang gelombang yang berbeda digunakan untuk meminimalkan pembuluh darah, mengobati bintik-bintik penuaan, mengurangi kerutan, dan menghilangkan rambut.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Kulit Sensitif yang Harus Diwaspadai

Mencegah Terjadinya Photoaging

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya hal ini adalah:

  • Hindari paparan sinar matahari paling kuat, biasanya antara pukul 10 pagi sampai 2 siang.
  • Menepilah ke tempat teduh atau di bawah payung jika memungkinkan.
  • Kenakan topi lebar saat berada di luar ruangan untuk melindungi paparan sinar matahari pada wajah.

Selain itu, penting untuk mengoleskan tabir surya yang berspektrum luas (memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB) dengan SPF minimal 30 setiap hari pada area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dada, tangan, lengan, dan kaki. Mengaplikasikan tabir surya setiap hari juga dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit.

Perlu diketahui juga, paparan sinar matahari pada mata terlalu sering dapat mempercepat degenerasi makula, penyebab utama kebutaan seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu penggunaan kacamata hitam adalah sesuatu yang penting.

 

  1. Brannon, Heather L. 2020. Photoaging Causes and Treatment. https://www.verywellhealth.com/photoaging-sun-ages-skin-1069365. (Diakses pada 30 November 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi