Terbit: 5 October 2019
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Semakin banyak metode kecantikan yang dikembangkan, salah satunya adalah peeling wajah yaitu perawatan untuk mempercantik kulit wajah dengan cara mengupas lapisan kulit terluar. Ketahui apa itu peeling wajah, manfaat, jenis, cara perawatan, dll.

Peeling Wajah: Manfaat, Jenis, Efek Samping, dll

Apa itu Peeling Wajah?

Peeling wajah adalah prosedur kecantikan untuk mengelupas lapisan kulit paling atas agar mempercepat proses regenerasi sel kulit sehingga kulit jadi tampak lebih jernih, bersih, kinclong, dan muda.

Peeling wajah menggunakan bahan-bahan kimia seperti hydroxy acid (AHA), beta hydroxy acids (BHAs), lactic acid, dan lainnya sesuai dengan jenis peeling wajah yang Anda pilih. Terdapat tiga jenis chemical peeling yaitu superficial peeling, peeling wajah medium, dan deep peeling.

Sebenarnya ada juga peeling wajah alami yang dapat Anda buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan seperti garam, gula, masker teh hijau atau scrub alami untuk eksfoliasi kulit wajah lebih cepat dan aman jika Anda khawatir melakukan chemical peeling.

Manfaat Peeling Wajah

Banyak wanita yang melakukan peeling kulit karena hasilnya benar-benar membuat kulit tampak lebih cantik dan bersih dalam waktu yang relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan perawatan kulit alami yang biasa dilakukan. Nah, apa saja manfaat peeling wajah? Berikut ini penjelasannya:

  • Mengatasi keriput akibat penuaan dini.
  • Mengurangi garis-garis halus yang biasanya ada di sekitar bawah mata dan mulut.
  • Mengatasi masalah jerawat.
  • Mengatasi masalah bintik-bintik hitam.
  • Mencerahkan warna kulit.
  • Meremajakan kulit.
  • Mengatasi bekas luka ringan.
  • Mengatasi masalah kulit kusam dan gelap.
  • Membuat kulit jadi lebih glowing dan cantik.

Peeling kulit biasanya dilakukan pada area kulit wajah, leher, dan tangan. Walaupun banyak sekali manfaat peeling wajah untuk kecantikan, beberapa wanita mungkin tidak cocok dengan prosedur peeling kulit ini. Sebelum Anda mencobanya, ketahui terlebih dulu jenis-jenis chemical peeling dan cara kerjanya.

Jenis Chemical Peeling Wajah

Chemical peeling wajah terbagi menjadi tiga jenis yaitu berdasarkan pada tingkat kedalaman kulit yang dikelupas, yaitu:

1. Superficial Peeling

Superficial peeling wajah adalah pengelupasan kulit di bagian paling luar yang tidak merusak jaringan epidermis kulit. Prosedur superficial peeling hanya mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan kulit namun cukup efektif untuk mengurangi pori-pori, membersihkan sebum, serta mengurangi kulit berminyak.

Bahan kimia yang digunakan pada metode superficial peeling adalah campuran asam glikolat dan asam salisilat. Bahan-bahan kimia tersebut dioleskan di wajah dalam jangka waktu tertentu sampai sel-sel kulit mati terkelupas.

Superficial peeling dapat diaplikasikan di jenis kulit apapun dan metode ini memiliki risiko iritasi kulit lebih ringan. Jika anda melakukan metode superficial peeling, Anda tetap harus merawat kulit Anda secara rutin agar hasilnya lebih terlihat.

2. Medium Peeling

Medium peeling adalah metode pengelupasan kulit pada dua lapisan kulit, yaitu lapisan kulit luar atau epidermis dan bagian atas dari lapisan kedua kulit Anda atau disebut juga dengan dermis. Ini merupakan peeling kulit dalam lapisan kulit sedang.

Metode medium peeling menggunakan bahan kimia TCA (asam trikloroasetat) dan asam glikolat. Wajah Anda akan dibersihkan lalu dioleskan campuran larutan kimia tersebut dalam beberapa menit. Anda mungkin akan merasakan efek panas dan perih pada kulit hingga bahan kimia tersebut dinetralkan.

Proses pengelupasan kulit tersebut memakan waktu dua hari sampai satu minggu dan selama proses tersebut Anda wajib menjaga kulit agar tetap lembap. Medium peeling dapat membersihkan bekas jerawat, kulit kusam, dan mengatasi warna kulit yang tidak merata.

3. Deep Peeling

Deep peeling wajah adalah prosedur kecantikan untuk mengelupas kulit bagian terdalam dengan bahan kimia yang kuat bernama fenol. Manfaat deep peeling adalah untuk mengatasi keriput, bekas luka, hingga mengatasi kulit yang rusak karena radikal bebas.

Prosedur deep peeling umumnya membutuhkah pra-perawatan dengan krim atau gel asam retinoat yang berasal dari vitamin A selama sekitar delapan minggu agar kulit siap dikupas dan mempercepat proses penyembuhan.

Anda harus berkonsultasi dengan spesialis kulit kecantikan sebelum melakukan deep peeling. Ketahui apakah jenis kulit Anda cocok untuk prosedur ini, karena metode deep peeling ini memiliki berbagai risiko seperti iritasi kulit parah hingga kerusakan jantung.

Chemical peeling tidak dapat dilakukan sembarangan. Anda harus pergi ke klinik dokter spesialis kulit atau klinik dokter kecantikan  dan prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter bersertifikat demi keamanan Anda. Selain itu, harga chemical peeling juga lumayan merogoh kocek Anda yaitu mulai dari Rp10.000.000.

 

Peeling Wajah Alami

Mengaplikasikan bahan kimia secara langsung seperti metode chemical peeling dapat meningkatkan risiko iritasi dan mungkin memperburuk kondisi kulit Anda. Terlebih lagi jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif.

Sebagai alternatif, Anda dapat membuat peeling kulit dari bahan-bahan alami seperti alpukat, kopi, jeruk, gula, dll. Peeling wajah alami sama efektifnya dengan chemical peeling apabila Anda tetap rutin merawat kulit wajah Anda.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan peeling alami, yuk cari tahu bagaimana resep peeling wajah alami dengan scrub gula dan minyak zaitun.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat peeling kulit alami:

  • Setengah cangkir minyak.
  • Setengah cangkir minyak zaitun.
  • Satu cangkir gula tebu.

Cara membuat peeling wajah alami, sebagai berikut:

  • Campurkan semua bahan-bahan tersebut.
  • Aplikasikan scrub gula tersebut pada kulit wajah Anda.
  • Gosokan secara lembut dan merata.
  • Setelah selesai ke semua bagian kulit, diamkan selama 10 menit.
  • Bilas dengan air hangat.

Bulir-bulir gula yang kasar dapat membantu eksfoliasi kulit secara alami. Kandungan pada minyak esensial juga mampu untuk membersihkan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, serta merawat kulit agar bersih dan merona. Peeling kulit alami juga minim efek samping dan tidak menyakitkan seperti chemical peeling.

 

Efek Samping Peeling Wajah

Perawatan kecantikan memang kadang tidak mudah, bahkan peeling kulit alami pun memiliki efek samping sementara seperti kulit kemerahan, kering, dan sensasi terbakar di awal perawatan.

Sementara chemical peeling memiliki efek samping yang lebih serius, yaitu:

  • Merubah warna kulit Anda
  • Infeksi
  • Iritasi
  • Jaringan parut atau luka pada kulit
  • Kerusakan pada jantung karena bahan kimia fenol yang digunakan dalam deep peeling

Anda harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk menggunakan prosedur kecantikan peeling wajah. Sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit kecantikan.

 

Tips Peeling Wajah

Memiliki kulit cantik mungkin menjadi impian semua wanita, namun Anda tidak boleh sembarang menggunakan kosmetik atau memilih perawatan kulit. Berikut ini adalah beberapa tips peeling wajah, yaitu:

  • Jika Anda memilih peeling kulit alami, Anda dapat mengaplikasikan berbagai resep scrub yang dapat Anda buat sendiri di rumah.
  • Scrub peeling alami untuk kulit baiknya hanya dilakukan 1 atau 2 kali seminggu karena jika terlalu sering malah akan membuat kulit kering.
  • Jika Anda memilih chemical peeling, ketahui jenis kulit Anda sebelum memilih salah satu jenis chemical peeling.
  • Untuk medium dan deep peeling, Anda wajib konsultasi ke dokter spesialis kulit atau dokter kecantikan yang memiliki lisensi.
  • Anda mungkin butuh perawatan kulit khusus setelah melakukan chemical peeling.
  • Bila Anda merasakan efek samping chemical peeling lebih parah, harap segera konsultasi kembali ke dokter.

Apapun prosedur kecantikan yang Anda lakukan, Anda harus memastikan bahwa kosmetik atau produk-produk yang Anda gunakan aman dan cocok untuk kulit Anda. Anda juga harus mengaplikasikan produk-produk tersebut sesuai aturan. Jangan sampai perawatan kecantikan yang Anda lakukan malah membahayakan Anda.

 

  1. American Society for Dermatologic Surgery (ASDS). 2019. Chemical Peels. https://www.asds.net/skin-experts/skin-treatments/chemical-peels. (Diakses pada 5 Oktober 2019).
  2. Huffpost. 2018. This Is What Happens To Your Skin During A Chemical Peel. https://www.huffpost.com/entry/skin-chemical-peel_n_5ae23752e4b02baed1b85aba?guccounter=1.(Diakses pada 5 Oktober 2019).
  3. Gotter, Anna. 2018. What You Should Know About Chemical Peels. https://www.healthline.com/health/chemical-peels#overview. (Diakses pada 5 Oktober 2019).
  4. UW Health. 2018. Which Chemical Peel is Right for You?. https://www.uwhealth.org/madison-plastic-surgery/chemical-peels/44542. (Diakses pada 5 Oktober 2019).
  5. W. Gary Cole, MD, FAAD. 2019. Chemical Peeling. https://www.medicinenet.com/chemical_peel/article.htm#chemical_peel_facts. (Diakses pada 5 Oktober 2019).
  6. WebMD. 2019. Chemical Peels and Your Skin. https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-chemical-peel-treatments#1. (Diakses pada 5 Oktober 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi