Terbit: 12 June 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mungkin selama ini banyak yang menganggap dan percaya bahwa wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang baik bagi kesehatan mata. Hal itu memang benar dan telah terbukti, bahwa wortel bisa memberikan kesehatan serta mencegah terjadinya gangguan atau penyakit pada mata.

Wah, Ternyata Minyak Wortel Bisa Atasi Rambut Kusam!

Namun, tahukah Anda bahwa selain menyehatkan mata, ternyata wortel juga bisa memberi kesehatan bagi rambut? Baru-baru ini ada sebuah penelitian yang dikutip dari laman Boldsky, bahwasanya wortel adalah salah satu cara ampuh dalam mengatasi rambut kusam, khususnya saat sedang puasa.

Sebab, saat berpuasa, tubuh pasti akan kekurangan nutrisi seperti mineral, protein, karbohidrat, dan vitamin. Maka tak heran, saat sedang puasa tak hanya menyebabkan bau mulut, tapi juga membuat rambut menjadi kusam.

Lebih jelas lagi disebutkan bahwa wortel mengandung magnesium dan fosfor yang bisa meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala sehingga membantu dalam menjaga kesehatan rambut. Maka dari itu, disimpulkan bahwa mengonsumsi wortel setiap hari bisa memberi kesehatan mata serta rambut.

Namun, penggunaannya tidak dikonsumsi secara mentah, melainkan diekstrak melalui distilasi uap hingga menjadi minyak yang disebut sebagai minyak wortel. Jika dirasa sulit untuk dilakukan, Anda bisa mencampurkan irisan wortel yang telah dihaluskan dengan minyak alami, seperti minyak zaitun.

Untuk hasil terbaik, oleskan minyak wortel tersebut secara merata ke seluruh permukaan rambut dan kulit kepala secara merata. Diamkan beberapa saat sembari melakukan pijatan halus agar senyawa pada minyak wortel masuk ke dalam pori-pori kulit wajah.

Tak hanya mengatasi rambut kusam, penggunaan minyak wortel secara rutin, setidaknya 2 kali dalam seminggu bisa membuat rambut menjadi halus, berkilau, kuat, anti rontok, serta lembap.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi