DokterSehat.Com- Salah satu penyebab kerontokan rambut adalah karena tubuh mengalami masalah dengan tiroid. Ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kerontokan rambut. Meski begitu masalah ini bisa diatasi dengan efektif jika penyebab yang mendasari juga diatasi. Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk melawan kerontokan rambut yang disebabkan oleh masalah tiroid.

1. Biotin
Biotin, atau yang juga dikenal sebagai vitamin H, merupakan nutrisi penting untuk pertembuhan rambut. Vitamin ini merupakan suplemen yang paling populer digunakan untuk mengatasi kerontokan rambut yang disebabkan oleh tiroid. Namun, biotin dapat mengganggu hasil tes tiroid, jadi ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
2. Minyak Kelapa
Jika Anda memiliki hipotiroidisme, minyak kelapa bisa menjadi teman terbaik Anda. Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai-medium dan lemak sehat yang akan membantu mengembalikan kesehatan tiroid Anda. Mengonsumsi 1 sendok makan minyak ini setiap hari terbukti bermanfaat untuk masalah hipotiroidisme. Selain itu, minyak ini juga baik untuk digunakan pada rambut dan kulit kepala.
3. Vitamin
Mengonsumsi vitamin C secara rutin meningkatkan efisiensi sistem imun serta mendorong kadar kolagen yang membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut. Konsumsilah buah-buahan yang kaya vitamin C untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan asupan vitamin C harian Anda. Selain vitamin C, vitamin E juga bermanfaat untuk pertumbuhan rambut. Selain itu, vitamin E juga dikenal sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas pemicu kerontokan rambut serta mendorong pertumbuhan rambut.
4. Minyak evening primrose
Minyak primrose kaya GLA yang merupakan asam lemak omega-6 yang mampu mendorong pertumbuhan rambut. Minyak ini juga mampu menghentikan perubahan testosteron menjadi DHT yang mampu menghentikan kerontokan rambut. Oleskan minyak ini pada kulit kepala atau Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk kapsul. Dosis yang direkomendasikan adalah 500 mg per hari, namun pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk menghindari kemungkinan efek samping.