DokterSehat.Com – Sebagian masyarakat masih menganggap jika semua sabun memiliki fungsi yang sama dan bisa membersihkan semua bagian tubuh, tanpa terkecuali. Banyak orang yang memakai sabun batangan untuk mencuci semua kulit tubuh, termasuk bagian muka. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kulit wajah memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda dengan kulit lainnya sehingga harus diperlakukan secara khusus dengan pembersih tersendiri. Jika kita tetap nekat membersihkan muka dengan sabun batangan, kandungan sabun batangan layaknya natrium lauril sulfat akan membuat kulit wajah gatal-gatal dan cenderung sangat kering dan kusam. Apa sajakah dampak buruk penggunaan sabun batangan pada muka?
Sebagaimana telah disebutkan di atas, muka yang sering dicuci dengan sabun batangan akan cenderung lebih kering, lebih kusam, dan beresiko terkena masalah gatal-gatal. Selain itu, sabun batangan ternyata memiliki kandungan yang cenderung terlalu keras bagi kulit wajah sehingga berbagai kandungan alamiah kulit layaknya vitamin D akan ikut terbuang bersama dengan pembersihan dengan sabun batangan. Sabun batangan juga akan secara efektif membuat sistem imunitas tubuh semakin menurun karena kulit yang sudah tidak lagi sehat membuat banyak bakteri dan kotoran menempel dan menurunkan penampilan. Dengan memakai sabun batangan pada kulit wajah, kini kita juga bisa menemukan resiko terkena ketidakseimbangan pH kulit wajah. Padahal, jika ph kulit mengalami kondisi basa, yang terjadi adalah kulit wajahnya akan dipenuhi bakteri. selain itu, bakteri yang sudah berkembang di kulit pun akan cenderung tumbuh dengan cepat karena adanya ketidakseimbangan pada ph Kulit.
Melihat adanya berbagai resiko buruk ini, pakar kesehatan dan kecantikan pun mengingatkan kembali agar memakai produk pembersih muka yang disesuaikan dengan jenis kulit wajah. Jika tidak, maka kulit wajah juga mengalami resiko terkena merah-merah atau gatal-gatal. Melihat adanya fakta-fakta ini, ada baiknya kita tidak lagi memakai sabun batangan sebagai sabun muka.