Terbit: 16 April 2017 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang memiliki lesung pipi dianggap sebagai orang yang memiliki senyum yang lebih menawan. Dalam realitanya, tidak semua orang memang memiliki lesung pipi ini. Sebenarnya, apa yang membuat ada orang yang memiliki “fitur tambahan” pada wajah ini dan ada yang tidak? Berikut adalah jawabannya.

Mengapa Ada Orang yang Memiliki Lesung Pipi?

Seorang pembawa acara televisi SciShow bernama Hank Green menyebutkan bahwa lesung pipi ternyata berkaitan erat dengan faktor genetik atau faktor keturunan. Lesung pipi sendiri bisa muncul karena adanya variasi otot bernama zygomaticius major yang menghubungkan bagian bawah mulut dengan tulang pipi. Normalnya, saat kita tersenyum, otot zygomaticius ini akan bergerak dalam satu kesatuan dan menarik ujung mulut ke arah atas. Namun, bagi mereka yang memiliki lesung pipi, otot ini ternyata tidak bergerak dalam satu kesatuan dan justru membelah menjadi dua sehingga membentuk satu titik pertemuan.

Saat tersenyum, satu bagian otot terhubung pada titik normal yang ada pada bagian atas mulut, sementara itu, titik lainnya akan menghubungkannya dengan yang berada di arah yang lebih bawah. Namun, otot yang seharusnya menempel pada bagian bawah ini justru akan berada di bagian pipi sehingga membentuk lesung pipi tersebut.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa setidaknya ada 10 hingga 40 persen manusia di seluruh dunia yang memiliki lesung pipi dan hampir semuanya disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Hanya saja, ada sebagian orang yang memiliki lesung pipi karena memiliki jumlah lemak tertentu pada wajah atau memiliki tingkat keelastisitasan kulit yang berbeda dari orang pada umumnya.

Yang menarik adalah, lesung pipi ini ternyata tidak selalu muncul pada seseorang selamanya. Ada orang yang baru memiliki lesung pipi saat dewasa, namun ada pula orang yang memiliki lesung pipi saat anak-anak namun tak lagi memilikinya saat usianya bertambah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi