Terbit: 11 June 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan ubi jalar, bukan? Ya, jenis umbi-umbian yang satu ini memang sangat populer dan cukup favorit digunakan sebagai camilan. Selain memiliki rasa yang lezat, ubi jalar juga memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah melancarkan pencernaan.

Wah, Ternyata Ubi Jalar Bisa Mengatasi Rambut Kering!

Namun, tahukah Anda jika makanan tradisional ini juga bisa digunakan sebagai perawatan rambut? Ya, fakta ini telah terbukti sejak zaman nenek moyang dulu. Bahkan, sampai saat ini tidak sedikit orang tua yang menggunakan ubi jalar sebagai bahan dalam membersihkan serta merawat rambut.

Dari kebiasaan tersebut, sebuah Universitas di Kanada melakukan penelitian mendalam terhadap ubi jalar Alhasil, hal senada pun dituturkan oleh para peneliti tersebut, bahwasanya ubi jalar memang baik dalam menyehatkan rambut, khususnya bagi rambut kering.

Hal tersebut dikarenakan ubi jalar sangat kaya akan nutrisi, mulai dari zinc, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K, vitamin E, serta nutrisi kompleks lainnya yang bisa mengatasi rambut kering menjadi lebih lembap dan sehat kembali.

Penggunaannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menghaluskan ubi jalar sampai lembut, Anda bisa menghaluskannya secara manual ataupun menggunakan blender. Kemudian, oleskan secara merata pada dari ujung rambut hingga kulit kepala.

Diamkan sejenak sembari memijat kepala secara halus dan perlahan. Jika dirasa sudah cukup, maka segera bilas menggunakan air bersih. Lakukan secara rutin, setidaknya dua kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih cepat dan efektif.

Namun, jika Anda merasa risih karena menggunakan ubi jalar saja, Anda pun bisa menambahkan bahan lainnya, seperti madu, lemon, minyak alami, ataupun yoghurt. Semua bahan alami tersebut tergolong aman digunakan pada rambut sehingga bisa membantu dalam menyehatkan rambut Anda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi