Terbit: 7 December 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak mahasiswi yang merasa tidak percaya diri jika tidak menggunakan kosmetik. Dengan alasan tidak dapat menarik perhatian pria pujaan, atau sekedar ingin dikagumi pria-pria tongkrongan. Tidak heran jika kosmetik seringkali menjadi senjata andalan.

Untuk mahasiswi yang tergila-gila ingin terlihat putih (agar dibilang cantik), kamu harus benar-benar waspada. Tidak sedikit pemutih kulit instan mengandung zat-zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Agar Anda terhindar dari efek kosmetik aspal (asli tapi palsu) ini, kenali bahan-bahan berbahaya pada kosmetik yang biasanya tercantum di kemasannya. Berikut ini daftarnya :

  • Butil asetat
    Merupakan zat kimia yang biasanya dipakai di dalam industri plastik, zat ini digunakan pada cat kutek sebagai pencegah hasil polesan yang pecah-pecah. Bahaya zat ini mudah terbakar.
  • Butilat hidroksi toluen (BHT)
    Merupakan zat kimia pencegah pelunturan warna. Bahan ini di dalam kosmetik dipakai untuk pengawet agar kosmetik tidak cepat rusak. Bahayanya, zat ini mudah terbakar, membuat sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Bahkan jika sungai tercemar zat ini, ikan-ikan dan organisme hidup lainnya bisa mati.
  • Tar batu bara
    Banyak dipakai sebagai peluruh sel-sel mati dan pencegah gatal pada sampo dan pewarna rambut, bahayanya adalah sifatnya yang karsinogenik atau dapat memicu timbulnya kanker.
  • Kenali bahan-bahan berbahaya pada kosmetik lainnya adalah kokamid (Lauramid DEA)
    Yaitu merupakan zat pembuat busa pada sampo dan sabun, bahayanya adalah bersifat karsinogenik.
  • Formaldehid (formalin)
    Dipakai sebagai pengawet berbagai macam kosmetik padahal sebenarnya merupakan jenis pengawet (pencegah pembusukan) mayat (manusia atau pun hewan), bahayanya juga bersifat karsinogenik.
  • Diazolidinil urea
    Merupakan sejenis desinfektan (pencegah pembusukan) yang dipakai sebagai pengawet kosmetik, bahayanya bersifat karsinogenik.
  • Etil asetat
    Pelarut yang biasa digunakan pada kutek, maskara, pembersih gigi, dan juga parfum. Bahayanya bersifat asfiksif, yaitu membuat sesak napas karena wanginya yang menyengat.
  • Paraben
    Merupakan pengawet yang mencegah tumbuhnya mikroorganisme di dalam kosmetik, bahayanya adalah bersifat karsinogenik.
  • Petrolateum (petroleum)
    Di dalam kosmetik digunakan sebagai zat pengkilap lipstik dan krim pelembut kulit, bahayanya bersifat karsinogenik dan memicu penuaan dini.
  • Triklosan
    Dipakai sebagai pencegah kontaminasi kuman pada kosmetik, bahayanya bersifat karsinogenik.

Nah itulah beberapa di antaranya zat kimia yang patut Anda waspadai, kenali bahan-bahan berbahaya pada kosmetik ini Agar Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi