DokterSehat.Com – Masalah jerawat pada kulit wajah kita seringkali terjadi jika kita tidak membersihkan wajah dengan baik. Selain itu, jerawat juga bisa terjadi karena adanya kondisi hormon tertentu. Namun, jika kita mencermati, banyak orang yang justru menyalahkan konsumsi makanan tertentu, sebagai contoh kacang-kacangan atau bahkan telur, yang menyebabkan kulit wajahnya berjerawat. Apakah memang benar makanan memiliki pengaruh besar dalam munculnya jerawat?
Pakar kesehatan pun kemudian melakukan penelitian di Melbourne University menyebutkan jika tuduhan banyak orang bahwa konsumsi makanan yang manis atau berjerawat akan berimbas buruk pada munculnya jerawat ternyata tidak benar adanya. Memang, penelitian yang dilakukan oleh British Medical Journal menyebutkan jika kita banyak mengkonsumsi produk susu, terutama susu krim, akan mampu membuat masalah jerawat lebih parah, namun, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan kita berjerawat.
Produksi minyak ternyata ikut berperan besar dalam membuat seseorang berjerawat parah atau tidak. Jika kulit wajah kita mengalami peningkatan produksi minyak atau sebum, yang seringkali terjadi saat kita remaja, maka kita pun akan cenderung lebih mudah menimbulkan jerawat. Selain itu, dikhawatirkan kulit wajah juga bisa terkena masalah komedo hingga kulit-kulit yang kemerahan.
Pakar kesehatan dari The American Academiy of Dermatologist juga ikut berpendapat mengenai hal ini dimana ada faktor lain tentang jerawat yang tidak boleh kita sepelekan, yakni faktor genetik atau keturunan. Para peneliti bahkan menyebutkan jika tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menunjukkan jika mereka yang kerap mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi akan mudah berjerawat. Hanya saja, ada baiknya kita memang memperbaiki gaya hidup, lebih rutin berolahraga, dan mendapatkan waktu tidur yang cukup agar kulit wajah kita semakin sehat dan terbebas dari jerawat.