Terbit: 11 March 2022 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Mata adalah bagian wajah yang kulitnya paling sensitif. Karenanya, mata paling cepat menunjukkan tanda kerutan dan penuaan dini. Pemakaian eye cream diyakini dapat mengurangi tanda penuaan dini. Namun adakah fungsi eye cream lainnya? Artikel ini akan mengulas kandungan serta fungsi krim mata bagi pemakainya.

Eye Cream: Fungsi, Kandungan, dan Cara Memakainya

Kandungan Eye Cream

Sebelum membahas mengenai apa fungsi eye cream, hal penting yang harus diketahui kandungan yang ada di dalamnya. Krim mata adalah krim dengan formulasi khusus yang kerap digunakan di sekitar mata untuk menjaga kesehatan kulit mata. Krim ini diyakini jauh lebih efektif daripada pelembap biasa.

Kandungan eye cream tentu berbeda dari pelembap biasa. Krim ini diformulasikan khusus untuk menjaga kondisi kulit di sekitar mata. Oleh karena itu, teksturnya lebih kental dan mengandung lebih banyak minyak. Selain itu, kandungan aktifnya juga lebih banyak daripada pelembap pada umumnya.

Sebuah krim mata yang ideal umumnya akan mengandung:

  • Humektan, seperti hyaluronic acid dan gliserin yang berfungsi mengikat air pada permukaan kulit.
  • Emolien, asam lemak yang membantu memperbaiki tekstur kulit.
  • Oklusif, seperti beeswax dan minyak mineral. Berfungsi untuk membentuk lapisan pada permukaan kulit dan mencegah hilangnya kadar air.
  • Peptida, sejenis asam amino yang digunakan untuk mengatasi tanda penuaan pada kulit. Setelah meresap, peptida akan membentuk kolagen yang menjaga sel-sel dan jaringan kulit.
  • Retinol, merupakan bentuk lain vitamin A. Membantu mencegah penuaan dan meningkatkan elastisitas kulit. Caranya dengan mempercepat perbaikan sel dan mendorong produksi kolagen.
  • Vitamin C, salah satu antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan akibat sinar matahari.

Baca Juga: 15 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami dan Medis

Mengenal Berbagai Fungsi Eye Cream

Salah satu fungsi krim mata yang paling populer adalah melembapkan kulit di sekitar mata. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fungsinya:

1. Menghidrasi kulit di sekitar mata

Menghidrasi kulit di bagian bawah mata adalah hal yang penting. Jaringan di bawah mata memiliki kadar minyak lebih sedikit. Artinya, bagian tersebut cepat sekali mengalami kekeringan. Krim mata membantu mencegah kulit dehidrasi

Kulit di sekitar mata sangat tipis dan mudah teriritasi, oleh karenanya penggunaan krim mata yang mengandung hyaluronic acid dan ceramide yang dipercaya efektif menjaga kadar air di permukaan kulit.

2. Mengurangi garis halus dan kerutan

Garis halus dan kerutan terjadi karena berkurangnya produksi kolagen, protein yang membentuk struktur kulit. Berkurangnya kolagen menyebabkan elastisitas kulit juga menurun. Selain dengan menghindari paparan berlebih sinar matahari dan menjaga pola hidup sehat, pemakaian krim mata juga membantu mengurangi kerutan.

Selain karena tipis dan mudah kering, daerah mata juga mudah berkerut karena banyaknya gerakan yang  dilakukan, seperti berkedip, menyipitkan mata, dan lain-lain. 

3. Menghilangkan kantung mata

Kalaupun krim mata dapat menghilangkan kantung di bawah mata, sifatnya sementara. Krim mata yang mengandung kafein dapat mengempiskan kantung mata walau tidak permanen. Karena kafein dapat melancarkan peredaran darah.

Cara untuk mengempiskan kantung mata adalah dengan mengompresnya menggunakan air dingin. Teh celup yang dibasahi dan didinginkan dalam kulkas adalah cara yang cukup efektif.

4. Menghilangkan lingkar hitam di mata

Krim mata memang dapat memperbaiki struktur kulit di sekitar mata, tetapi tidak dengan lingkar hitam. Cara terbaik adalah dengan menggunakan concealer. Jika ingin hasil yang lebih nyata dan bertahan lama, konsultasi dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Kulit Wajah Kering dan Kusam? Coba 8 Cara Ini untuk Mengatasinya!

Bagaimana Cara Memakai Eye Cream?

Walaupun sudah memakai pelembap, tidak ada salahnya menggunakan krim mata yang sesuai dengan jenis kulit. Pada umumnya, seseorang yang berusia remaja dan dua puluhan belum membutuhkan krim mata. Pelembap saja sudah cukup.

Tetapi ketika memasuki usia kepala tiga, pemakaian eye cream patut dipertimbangkan. Krim ini diformulasikan dengan bahan-bahan yang lebih cepat menyerap dan hasilnya lebih cepat terlihat dibandingkan pelembap biasa. Meski begitu, pelembap sebenarnya juga bisa menghidrasi bagian bawah mata.

Jika memakai krim mata, sebaiknya aplikasikan pada pagi atau malam hari saja. Krim mata dengan kandungan utama retinol lebih baik digunakan malam hari karena bahan tersebut menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari.

Karena area mata sangat sensitif, krim ini sebaiknya digunakan sebelum menggunakan produk perawatan kulit lainnya seperti krim jerawat.

Jangan lupa untuk membaca petunjuk pemakaian dengan saksama dan aplikasikan krim dengan cara menepuk-nepuk lembut ke permukaan kulit, bukan mengusapkannya.

Banner-Promo-Week-1

 

  1. Barcella, Laura. 2019. Let’s Finally Settle the Great Eye Cream Debate. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/do-eye-creams-work. (Diakses pada 10 Maret 2022).
  2. Collins, Sonya. 2013. Do You Really Need Eye Cream?. https://www.webmd.com/beauty/features/need-eye-cream. (Diakses pada 10 Maret 2022).
  3. Fielding, Sarah. 2020. Do eye creams really work? Who should use eye cream and how often, according to dermatologists. https://www.insider.com/what-does-eye-cream-do. (Diakses pada 10 Maret 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi