Bulu dan rambut yang ada di tubuh memang memiliki fungsinya masing-masing. Namun karena berbagai alasan, Anda terkadang ingin mencukurnya sampai habis dengan cara waxing. Tidak harus ke salon, waxing juga bisa dilakukan di rumah. Lantas, bagaimana cara waxing sendiri di rumah yang aman dan nyaman? Simak penjelasan di bawah ini.
Persiapan Sebelum Waxing
Waxing harus dipersiapkan dengan baik sebelum Anda melakukannya karena metode ini bisa menyebabkan iritasi kulit yang parah seperti infeksi, luka bakar, hingga abrasi kulit. Beberapa persiapan yang dapat dilakukan sebelum melakukan teknik ini adalah:
-
Potong rambut dulu bila perlu
Apabila rambut masih cukup panjang, ada baiknya dipotong dulu secara manual dengan gunting agar proses waxing tidak terlalu sakit. Panjang bulu atau rambut yang ideal saat waxing adalah 1 cm.
-
Eksfoliasi kulit
Satu atau dua hari sebelum waxing, lakukan eksfoliasi lembut dengan menggunakan scrub, sikat, atau loofah sponge untuk mengangkat sel kulit mati di sekitar folikel rambut. Proses ini membantu mengendurkan rambut yang ada di bawah kulit untuk hasil yang lebih sempurna.
-
Bersihkan kulit
Mulailah waxing dengan membersihkan dan membilas kulit. Bersihkan kulit dengan sabun lembut untuk menyingkirkan kuman, keringat, sisa riasan, kotoran, dan residu lainnya.
-
Keringkan
Cara menghilangkan bulu ini tidak akan berhasil jika dilakukan saat kondisi kulit masih basah. Usai dibersihkan, lap permukaan kulit dengan handuk yang bersih, kemudian taburkan bedak bayi untuk membersihkan permukaan kulit selama proses pencabutan bulu.
Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Bulu Kaki Alami dan Medis, Terbukti Ampuh!
Langkah-langkah Melakukan Waxing Sendiri di Rumah
Setelah selesai melakukan berbagai persiapan seperti yang dijelas di atas, kini saatnya melakukan proses waxing yang sebenarnya. Berikut ini cara waxing sendiri di rumah yang praktis dan aman:
1. Siapkan semua peralatan
Peralatan yang Anda butuhkan untuk waxing sendiri di rumah adalah stik es krim, obat waxing untuk mencabut rambut, dan strip waxing yang terbuat dari kain katun lembut. Anda juga bisa mempersiapkan alat pendukung lain seperti wax remover untuk membersihkan sisa-sisa bulu serta penenang untuk kulit.
2. Pilih wax yang tepat
Anda bisa membeli produk yang siap pakai atau membuat wax sendiri. Jika Anda punya kulit yang sensitif, ada baiknya menggunakan sugar wax alami.
Cara membuat sugar wax sendiri cukup mudah. Bahan yang diperlukan adalah:
- 120 gram brown sugar.
- 2 sdm air.
- 1 buah lemon.
Campurkan semua bahan tersebut dan masak di atas teflon dengan panas sedang. Terus aduk hingga teksturnya mengental seperti madu dan warnanya berubah menjadi gelap. Proses memasak wax ini biasanya berlangsung selama 10 sampai 20 menit.
3. Memeriksa suhu wax
Jangan langsung mengoleskan wax ke permukaan kulit. Ambil satu buah stik es krim, kemudian oleskan sedikit wax ke pergelangan tangan untuk memastikan tingkat panasnya pas di kulit Anda. Jika kurang panas, panaskan kembali di dalam microwave selama kurang lebih 15 detik.
4. Aplikasi wax di kulit
Buat Anda yang membuat sugar wax sendiri, oleskan wax ke arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut. Biarkan selama 5 hingga 10 detik sebelum menempelkan strip wax di atasnya.
Oleskan pada permukaan kulit setiap 5 cm saja, lalu ulangi prosesnya hingga bulu di area yang diinginkan habis. Sementara jika Anda membeli wax siap pakai, pastikan Anda mengikuti instruksi yang ada pada label kemasan.
5. Tarik ke arah tumbuhnya rambut
Setelah strip waxing menempel sempurna dan mulai terasa kering, bersiaplah untuk menariknya dan mencabut semua rambut dari kulit. Pegang kulit dengan erat, lalu tarik ke arah tumbuhnya rambut dengan cepat untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak yang Ampuh (Alami dan Medis)
Perawatan yang Harus Dilakukan Setelah Waxing
Perawatan setelah waxing sangat penting untuk memastikan kulit tidak terkena infeksi atau peradangan. Segera setelah strip dicabut dari kulit, segera oleskan lotion atau balm penenang di atas permukaan kulit. Selain itu, perawatan lain yang harus dilakukan adalah:
- Beri ruang pada kulit untuk bernapas. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, produk losion dengan kandungan parfum yang tinggi, serta deodoran (jika Anda melakukan waxing pada ketiak).
- Hindari air panas. Waxing membuat folikel rambut menjadi terekspos. Oleh karena itu, hindari mandi air panas atau sauna selama 24 jam setelah waxing untuk mencegah terjadinya iritasi dan infeksi.
- Eksfoliasi. Setelah 24 jam berlalu, lakukan eksfoliasi lembut pada kulit untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam.
- Aplikasi moisturizer. Selama proses waxing, kelembapan kulit otomatis ikut terkikis. Aplikasikan moisturizer 24 jam setelah waxing untuk menjaga kulit tetap lembut dan sehat.
Tips Mencegah Luka Bakar Akibat Waxing
Panasnya wax yang digunakan selama proses waxing bisa membuat kulit terbakar. Bukan hanya bagian tubuh yang akan dicabut bulunya saja yang bisa terbakar, tetapi juga tangan yang Anda gunakan untuk mengoleskan wax tersebut.
Itulah mengapa penting untuk melakukan pengecekan suhu wax sebelum dioleskan ke kulit. Namun jika kulit Anda terbakar, jangan langsung panik. Siram dengan air dingin yang mengalir selama 5 sampai 15 menit, lalu hilangkan wax secara perlahan. Bila perlu, oleskan gel lidah buaya, salep, atau obat pereda nyeri.
Cara waxing sendiri di rumah memang sederhana, namun banyak hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan. Sebelum melakukan pencabutan bulu dan rambut, pastikan Anda sudah melakukan semua langkahnya dengan benar ya!