Terbit: 11 April 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Cara menghilangkan tahi lalat dapat dilakukan secara medis maupun cara alami. Umumnya tahi lalat dihilangkan apabila terindikasi sebagai kanker kulit atau melanoma. Di sisi lain, banyak juga orang yang menghilangkan tahi lalat karena dianggap mengganggu penampilan. Simak berbagai caranya mulai dari alami hingga medis berikut ini.

Cara Menghilangkan Tahi Lalat Paling Aman (Medis dan Alami)

Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Cara Alami

Cara menghilangkan tahi lalat secara alami di rumah biasanya dilakukan untuk mengatasi tahi lalat yang tidak terindikasi berbahaya, tapi dianggap mengganggu penampilan. Cara ini biasanya harus dilakukan jangka panjang dan tingkat keberhasilannya dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Berikut adalah beberapa cara alami menghilangkan tahi lalat:

1. Bawang Putih

Bawang putih dipercaya sebagai salah satu bahan alami yang dapat membantu menghilangkan tahi lalat.

bawang putih dipercaya memiliki kandungan enzim yang dapat melarutkan sel yang membentuk tahi lalat. Bawang putih juga berpotensi mengiritasi dan membakar kulit sehingga dapat membuat tahi lalat berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Bawang putih digunakan dengan cara dioleskan langsung ke bagian tahi lalat. Apabila muncul reaksi negatif pada kulit, sebaiknya hentikan penggunaan.

2. Minyak Jarak dan Baking Soda

Bahan alami yang kedua adalah campuran minyak jarak dan juga baking soda.

Hal ini disebabkan karena baking soda dipercaya dapat mengeringkan tahi lalat, sedangkan minyak jarak justru melindungi kulit dari infeksi yang disebabkan baking soda.

Cara menggunakan kedua bahan ini adalah dengan mencampurkan keduanya hingga membentuk pasta, kemudian mengaplikasikannya ke tahi lalat secara rutin selama beberapa minggu.

3. Tea Tree Oil

Tea tree oil populer dengan manfaatnya untuk mengatasi jerawat karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya.

Mengaplikasikan tea tree oil juga dipercaya dapat membantu menyingkirkan tahi lalat. Anda dapat mengoleskannya beberapa kali sehari pada tahi lalat dan lihat perubahannya dalam waktu beberapa minggu.

Hati-hati ketika menggunakannya karena minyak esensial ini berpotensi beracun apabila tertelan.

4. Jus Lemon

Bahan alami yang dapat digunakan selanjutnya adalah perasan lemon atau jus lemon.

Pada dasarnya lemon tidak dapat menghilangkan tahi lalat, namun lemon dikenal dengan fungsinya yang dapat membantu mencerahkan kulit. Jika diaplikasikan secara rutin ke kulit, lemon juga dapat mencerahkan warna tahi lalat sehingga tahi lalat dapat tersamarkan.

5. Cuka Apel

Bahan alami lain yang dapat membantu menghilangkan tahi lalat adalah cuka apel. Cuka apel dengan kandungan asam asetat dapat membakar area kulit tempat tahi lalat berada.

Itu dia beberapa cara menghilangkan tahi lalat dengan bahan alami. Perlu diketahui bahwa cara alami tidak diketahui efektivitasnya dan dapat berpotensi menyebabkan komplikasi seperti jaringan parut dan hiperpigmentasi akibat inflamasi.

Cara alami akan jauh lebih berpotensi menyebabkan komplikasi apabila tahi lalat yang berkembang ternyata merupakan kanker.

Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Cara Medis

Care menghilangkan tahi lalat dengan prosedur medis adalah cara yang lebih aman untuk dilakukan. Dokter biasanya akan memilih perawatan yang tepat disesuaikan dengan kondisi tahi lalat Anda.

Baca Juga : Wah, Ternyata Tahi Lalat bisa Menjadi Tanda Penyakit Kanker Kulit

Cara menghilangkan tahi lalat secara medis meliputi:

6. Surgical Excision (Bedah Eksisi)

Salah satu cara medis untuk menghilangkan tahi lalat adalah dengan bedah eksisi (surgical excision).

Anda akan diberikan anestesi lokal selama proses bedah berlangsung. Dokter kemudian akan menggunakan pisau bedah untuk memotong tahi lalat beserta jaringan kulit sehat yang ada di sekitarnya.

Setelah itu dokter akan menutup sayatan pada kulit dengan cara menjahitnya.

7. Shave Excision

Shave excision adalah prosedur bedah lainnya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat.

Prosedur ini lebih umum digunakan daripada bedah eksisi apabila ukuran tahi lalat lebih kecil. Anda juga membutuhkan anestesi lokal pada prosedur ini. Setelah itu dokter akan menggunakan pisau kecil untuk mencukur tahi lalat dan daringan di bawahnya.

Umumnya pembedahan ini tidak membutuhkan jahitan setelahnya.

8. Cryotherapy

Cara menghilangkan tahi lalat secara medis selanjutnya adalah dengan prosedur yang disebut dengan cryotherapy.

Nitrogen yang sangat dingin akan diaplikasikan ke tahi lalat. Setelah itu tahi lalat akan jatuh sekitar 10-14 hari setelah perawatan. Prosedur ini tidak menyakitkan, namun berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar tahi lalat.

9. Kauterisasi

Perawatan selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat adalah kauterisasi.

Kauterisasi adalah cara menghilangkan tahi lalat dengan menggunakan elektrolisis. Elektroda digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke tahi lalat sehingga jaringan tahi lalat akan mengering hingga kemudian terlepas dari kulit.

10. Laser

Perawatan dengan menggunakan laser juga dapat membantu menghilangkan tahi lalat dari kulit.

Prosedur ini bersama dengan cryotherapy dan kauterisasi termasuk ke dalam prosedur noninvasif atau tidak membutuhkan pembedahan. Perawatan laser juga membutuhkan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur ini berjalan.

Itu dia berbagai prosedur medis yang dapat dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat. Dokter akan menyarankan prosedur medis yang paling tepat menyesuaikan dengan kondisi tahi lalat dan kondisi medis Anda secara keseluruhan.

Tahi lalat umumnya tidak berbahaya, namun dapat juga mengindikasikan kondisi seperti kanker. Dokter tidak dapat mendiagnosis kanker dengan pemeriksaan fisik saja, tapi dibutuhkan pemeriksaan lanjutan seperti biopsi untuk memastikan bahwa jaringan tersebut merupakan kanker.

Sebelum Anda menentukan cara menghilangkan tahi lalat yang tepat, sebelumnya Anda harus lebih dulu memastikan bahwa tahi lalat tersebut bukan bersifat kanker dan tidak berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2019. What Happens When You Get a Mole or Skin Tag Removed?. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/mole-or-skin-tag-removal#2. (Diakses 11 April 2020).
  2. Anonim. 2019. Laser Mole Removal – Dr Andrew Smith answers the most frequently asked questions. https://skinsurgeryclinic.co.uk/treatments-blog/laser-mole-removal-questions-answers/. (Diakses 11 April 2020).
  3. Brazier, Yvette. 2017. All you need to know about skin tags. https://www.medicalnewstoday.com/articles/67317. (Diakses 11 April 2020).
  4. Frothingham, Scott. 2018. Apple Cider Vinegar for Mole Removal. https://www.healthline.com/health/apple-cider-vinegar-for-moles. (Diakses 11 April 2020).
  5. Fletcher, Jenna. 2018. Can I get rid of a mole by myself?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321216. (Diakses 11 April 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi